Sudah Saatnya Sepakbola Indonesia Bebas dari Pengaturan Skor

josstoday.com

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo

JOSSTODAY.COM - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengemukakan, sudah saatnya sepakbola Indonesia bebas dari skandal pengaturan skor. Sebab, praktik pengaturan skor membuat sepakbola Indonesia tidak berkembang selama berpuluh-puluh tahun.

"Sudah saatnya, mereka disiapkan dengan kompetisi berjenjang sejak usia muda dan puncaknya pada kompetisi yang profesional, tanpa dikotori praktek pengaturan skor," kata Bambang Soesatiyo yang kerap disapa Bamsoet saat pidato pembukaan masa sidang reses DPR di gedung DPR, Jakarta, Senin (4/3/2019).

Ia mengapresiasi prestasi Timnas Indonesia U-22 yang berhasil menjuarai piala AFF 2019. Prestasi itu menghibur masyarakat Indonesia di tengah panasnya politik menjelang pencoblosan 17 April mendatang.

"Di tengah semakin memanasnya suhu politik menjelang Pemilu 2019, Bangsa Indonesia disuguhkan oleh sebuah berita yang menyejukkan, yaitu kesuksesan Tim Garuda Muda Indonesia U-22 menjuarai Piala AFF 2019. Atas nama pimpinan dan seluruh anggota Dewan, kami menyampaikan rasa bangga dan ucapan selamat kepada talenta-talenta muda sepakbola nasional," ujar Bambamg Soetsatyo yang juga politisi Partai Golkar ini.

Menurut Bambang Soesatyo, semakin profesional kompetisi yang dilakukan, semakin berkelas pula pemain-pemain yang berkiprah di dalamnya. Kondisi itu akan menjadi bibit-bibit unggul bagi pesepakbola senior yang siap berlaga di berbagai kompetisi regional maupun internasional.

"DPR juga menyambut baik rencana pemerintah untuk menggelar MotoGP pada 2021. Pagelaran itu akan menarik wisatawan mancanegara ke Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat," tutup Bambang Soesatyo. (gus/b1)

PSSI pengaturan skor bola mavia bola