Jokowi: Korban Banjir Bandang Akan Direlokasi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Posko Pengungsi di GOR Toware, Distrik Waibu, Sentani, Papua Senin 1 April 2019.
JOSSTODAY.COM - Warga Sentani yang menjadi korban banjir bandang dan kehilangan rumah akan direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Posko Pengungsi di GOR Toware, Distrik Waibu Sentani, Senin (1/4/2019). Jokowi berbincang langsung dengan korban banjir bandang yang saat ini masih berada di pengungsian.
‘’Ini harus direlokasi karena tempat yang lama adalah tempat rawan bencana, sehingga harus dipindahkan. Untuk relokasi ditetapkan gubernur dan bupati. Kalau tempatnya sudah ada, maka pemerintah pusat yang akan masuk membangun rumahnya,’’ kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi sekitar 30 menit berada di GOR Toware dan berbicara langsung dengan para korban banjir.
Pengungsi ingin segera mendapat kepastian relokasi karena saat ini rumah mereka sudah hilang terseret banjir. ‘’Kalau Pak gubernur sudah menemukan lokasi, langsung melapor ke kami dan akan langsung dibangun hari itu juga,’’ ujarnya.
Sementara itu Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan masyarakat yang menjadi korban banjir dan berada di lokasi Gunung Cycloop harus dipindahkan, tidak bisa lagi tinggal di lokasi itu karena rawan bencana.
Pihaknya sudah membentuk tim untuk mencari lokasi relokasi korban banjir bandang. Jika sudah ada kesepakatan dengan pemilik lahan maka Pemda Papua segera membebaskan lahan tersebut lalu dilakukan pembangunan rumah.
Lukas Enembe berkeinginan relokasi warga korban banjir ke lokasi sepanjang jalan Trans Jayapura Wamena. "Namun masih terus dilakukan negosiasi dengan pemilik lahan, kalau sudah ada kesepakatan dengan pemilik lahan, maka lokasi itu akan segera dibebaskan,’’ tegasnya. (fa/b1)
Banjir Sentani