Wiranto: TNI dan Polri Tindak Tegas Perusuh
JOSSTODAY.COM - Menteri Koordinator (Menko) bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Wiranto mengimbau semua pihak untuk menghargai ajakan para calon presiden dalam Pemilu Serentak 2019 untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, memelihara perdamaian, serta melarang para pendukung untuk melakukan aksi-aksi provokasi yang nyata-nyata akan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Semua pihak harus menghormati proses finalisasi hasil Pemilu yang sedang dilakukan oleh KPU.
"Mengingatkan kepada segenap masyarakat untuk tetap tenang, tidak melakukan tindakan anarkis yang melanggar hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku sambil menunggu hasil resmi perhitungan suara oleh KPU," ujar Wiranto saat memimpin rapat koordinasi khusus (Rakorsus) terkait pengamanan pemilu setelah pencoblosan di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019).
Wiranto menegaskan TNI dan Polri akan bertindak tegas untuk menindak dan menetralisir berbagai aksi yang nyata-nyata akan mengganggu ketertiban dan keamanan nasional serta keutuhan bangsa dan negara. Sebagai alat negara, TNI dan Polri yang telah disumpah untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara berdasarkan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tungga Ika, dan NKRI, tetap bersatu padu menghadapi kemungkinan berbagai ancaman yang dapat mengganggu keamanan nasional, persatuan dan kesatuan bangsa.
Menko Polhukam juga mengemukakan bahwa partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mencapai 80,90%. Angka ini telah melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 sebesar 77,5%.
"Ini menunjukkan bahwa siapapun presiden terpilih akan memiliki legitimasi yang tinggi," kata Wiranto. Dia merasa senang karena tahapan pemungutan suara dan penghitungan suara Pemilu Serentak 2019 telah berjalan arnan, tertib, dan lancar serta damai.
Kondisi itu tidak terlepas dari peran serta semua pemangku kepentingan, yaitu peserta pemilu, pemerintah, penyelenggara pemilu, dan aparat keamanan (TNI/Polri) serta seluruh masyarakat Indonesia.
"Apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada semua pihak, semoga kondisi ini dapat berlanjut sampai tahapan akhir Pemilu Serentak 2019 selesai," tutur Wiranto. (fa/b1)
Menko Polhukam TNI Polri