Menteri Rini: 104 BUMN Adakan Mudik Bareng
Menteri BUMN Rini Sumarno
JOSSTODAY.COM - Menteri BUMN Rini Sumarno mengatakan, menghadapi mudik Lebaran 2019, pihaknya kembali menyelenggarakan "BUMN Mudik Bareng" yang diikuti 104 Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Jumlah perusahaan BUMN yang ikut pada tahun ini meningkat 67,74 persen dibandingkan tahun 2018 lalu sebanyak 62 BUMN.
Demikian dikatakan Rini Soemarno yang didampingi Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo ketika meninjau langsung proses vefikasi data calon pemudik di Gedung Nyi Ageng Serang Jakarta, Jumat (10/5/2019). Jasa Raharja selaku Ketua Satgas Mudik Bareng BUMN melakukan verifiikasi data bagi calon pemudik sejak 7 Mei hingga 11 Mei 2019.
Rini Soemarno mengatakan tujuan diselenggarakannya "BUMN Mudik Bareng" antara lain untuk mengalihkan para pemudik sepeda motor ke moda transportasi bus, kereta api, dan kapal laut untuk meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas. Selain itu pihaknya juga ingin memenuhi keinginan masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang akan mudik ke kampung halaman, serta sebagai bentuk loyalitas kepada nasabah loyal BUMN.
Menteri Rini Soemarno menyebutkan, target pemudik yang akan diberangtkan tahun ini sebanyak 250.338 orang atau naik 22,32 persen dibandingkan realisasi pemudik tahun 2018 lalu yang sebesar 204.146 pemudik. “Rinciannya sebanyak 180.609 pemudik akan diberangkan menggunakan 3.897 bus, 52.231 pemudik menggunakan kapal laut, 15.693 pemudik menggunakan kereta api, dan 1.805 pemudik menggunakan pesawat,” ujar Rini Soemarno.
Rini Soemarno menambahkan, pelaksanaan mudik tahun ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan titik keberangkatan sebanyak 70 kota (31 kota di Pulau Jawa dan 39 kota di luar Jawa) dengan 155 kota tujuan (62 kota di Pulau Jawa dan 93 Kota di luar Pulau Jawa).
Menurut Rini Soemarno kegiatan "BUMN Mudik Bareng" untuk bus dilakukan dengan Damri, transportasi kapal laut dengan Pelni dan ASDP, sedangkan transportasi kereta api dengan KAI.
Aspek Keselamatan
Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo mengatakan, sasaran penyelenggaraan "BUMN Mudik Bareng" guna menunjang kenyamanan dan keamanan pemudik. Untuk itu Jasa Raharja mensyaratkan kondisi bus yang akan mengangkut para pemudik harus memenuhi aspek keselamatan antara lain bus yang digunakan adalah bus pariwisata minimal tahun 2013 dalam kondisi baik dan laik jalan, bus telah lulus rampcheck, bus dilengkapi dengan alat-alat keselamatan, dan para pengemudi dipastikan laik mengemudi dengan melalui tes kesehatan dan tes narkoba.
Budi Rahardjo mengatakan, sampai saat ini masing-masing BUMN masih dalam tahap proses pendaftaran dan pemenuhan kelengkapan dokumen pemudik. Khusus untuk mudik yang dikelola Jasa Raharja, verifikasi pendaftaran dilakukan dari 7 - 11 Mei 2019 bertempat di Gedung Nyi Ageng Serang.
“Setiap harinya dilakukan verifikasi terhadap 2.000 sampai 2.500 KK atau sekitar 8.000 pemudik, serta membagikan perlengkapan pemudik berupa kaos, topi, asuransi. Sementara fasilitas berupa goodie bag berisi snack dan obat-obatan ringan akan dibagikan pada saat seremonial keberangkatan di Gelora Bung Karno pada 30 Mei 2019 mendatang,” ujar Budi Rahardjo
Budi Rahardjo menambahkan dalam menyambut bulan suci Ramadan dan Lebaran 1440 H, sebagai bentuk kehadiran BUMN di tengah masyarakat, Jasa Raharja juga akan memberikan bantuan sembako gratis kepada para PPSU, Satpol PP, Babinsa, Babinkamtibmas, petugas penggali makam dan marbot masjid di wilayah Karet, Kuningan senilai Rp 40 juta. “Kami juga akan membenkan bantuan renovasi masjid Assyfa TPU Menteng Pulo Rp 30 juta, dan bantuan renovasi Panti Asuhan Kampung Melayu Rp 30 juta,” ujar Budi Rahardjo. (gus/b1)
BUMN Mudik Bareng 2019 Menteri RIni