Persebaya Waspadai Kebangkitan PSIS
JOSSTODAY.COM - Keberhasilan PSIS Semarang yang sukses mengalahkan juara Liga 1 2018 Persija Jakarta dengan skor 2-1, membuat Persebaya enggan meremehkan lawan saat berjumpa di pekan ketiga Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (30/5/2019).
Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman mengatakan, jika semangat juang PSIS menjadi kunci keunggulan yang patut diwaspadai.
"Bisa membalikkan keadaan saat tertinggal dari Persija, artinya mereka punya semangat. Kemenangan itu modal penting. Mereka pasti lebih percaya diri dan punya motivasi tinggi sebelum melawan kami di Surabaya," ujar pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Selain itu, PSIS lanjut Djanur, memiliki kualitas pemain yang baik dan bertipikal pekerja keras. Seperti, striker Hari Nur Yulianto yang dinilai paling berbahaya.
Sementara melihat kondisi tim saat ini, mantan pelatih Persib Bandung itu menjelaskan, masih tidak bisa diperkuat tiga pemain pilar seperti Amido Balde, Otavio Dutra, dan Miswar Saputra yang masih pemulihan cedera.
“Ya kami telah menyiapkan strategi khusus. Karena tidak ada Amido Balde di (posisi) ujung tombak, kita akan bermain sedikit berbeda. Sedangkan, Misbakus (Solikin) sudah ada kemajuan. Artinya dia engkel masih sakit, tapi sekarang sudah baikan," jelasnya.
Di sisi lain, pelatih skuad Mahesa Jenar julukan PSIS, Jafri Sastra mengatakan, bahwa dalam laga tandang ini tidak ada persiapan khusus karena jarak waktu pertandingan yang pendek.
Hanya saja, meski Persebaya kini tengah kehilangan beberapa pemain tak membuat Jafri bisa tenang. Ia mengaku masih ada pemain pelapis yang memiliki kemampuan yang sama baik.
“Persebaya Cuma mengalami cedera dua sampai tiga pemain. Tapi semua pemain Persebaya harus kami waspadai,” ujarnya. (ais)
Liga 1 Persebaya PSIS