Pembagian Seragam SMA/SMK Gratis Dipastikan Mundur

josstoday.com

Plt Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Hudiyono. (Josstoday.com/Fariz Yarbo)

JOSSTODAY.COM - Pembagian jatah seragam Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) gratis dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada siswa dipastikan mundur.

Di mana, rencana mundurnya pembagian diprediksi mundur dua bulan atau tepat di bulan September 2019, dari jadwal masuk sekolah pertengahan Juli 2019.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Hudiyono menjelaskan, jika penyebab mundurnya pembagian seragam karena masih dalam tahap proses pelelangan.

"Sebenarnya kita merencanakan bulan Juli ini sudah bisa dibagi. Tapi karena sampai saat ini masih proses pelelangan, maka perkiraan September baru bisa dilakukan pembagian subsidi seragam, karena setelah proses lelang masih ada proses penggarapan yang butuh waktu," ujar Hudiyono saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Surabaya Selasa (25/6/2019) petang.

Ia mengatakan, nantinya para siswa baru akan mendapat dua setel seragam yakni seragam putih abu-abu, dan searagam pramuka. Jika ada ketentuan seragam lain yang ditetapkan pihak sekolah, maka akan dibebankan kepada siswa.

Karena itu, ia menghimbau agar para orang tua siswa dapat mengerti dengan keadaan yang ada. Sehingga, dengan harapan dalam pembelajaran awal nanti dapat menggunakan seragam yang dibeli secara mandiri.

Sementara itu, bagi siswa kurang mampu, lanjut Hudiyono, ada Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diberikan pemerintah pusat dapat digunakan untuk membeli alat tulis, hingga seragam sekolah.

Kalaupun masih dirasa kurang, ia menghimbau agar pihak sekolah dapat fleksibel menerima siswa yang tidak memiliki seragam tetap bisa masuk sekolah.

"Kalaupun itu kita menghimbau misalnya ada sumbangan dari kakak-kakak kelasnya agar bisa menyumbangkan bajunya yang tidak terpakai kepada anak-anak yang kurang mampu ini," kata Hudiyono. (ais)

Pemprov Jatim Dispendik Jatim Seragam Gratis