Persebaya Ditahan Imbang MU Di Kandang
Para pemain Persebaya merakayan gol yang di cetak Amido Balde ke gawang Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (10/8/2019).
JOSSTODAY.COM - Persebaya Surabaya kembali kehilangan kesempatan mencuri poin penuh ketika tampil di kandang, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (10/8/2019). Skuad berjuluk Bajol Ijo itu harus puas meraih satu poin setelah ditahan imbang 2-2 oleh Madura United.
Sejak pluit pertandingan ditiup wasit Oky Dwi Putra, tuan rumah tampil begitu mendominasi dengan penguasaan bola yang lebih unggul. Namun, kurang baiknya strategi penyerangan membuat banyak bola yang dikuasai di lini belakang dan tengah.
Penampilan disiplin yang ditampilkan, para pemain bertahan Madura United benar-benar membuat penyerang Persebaya kesulitan untuk bisa melakukan tembakan ke gawang.
Tim tamu yang tak banyak menguasai bola, malah bermain efektif dengan memanfaatkan serangan balik untuk mengancam gawang Miswar Saputra. Malah, Madura United lebih dulu mengoyak gawang Persebaya di menit ke-10 melalui sundulan Alberto Goncalves yang memanfaatkan umpan David Laly.
Usai jebol, Persebaya masih terus menguasai permainan. Namun, lagi-lagi buruknya koordinasi permainan membuat Ruben Karel Sanadi dkk kesulitan menembus pertahanan laskar Sape Kerrab.
Stadion Gelora Bung Tomo akhirnya bergemuruh di menit ke-42 menyambut gol Persebaya melalui Amido Balde yang memanfaatkan bola rebound di depan gawang Madura. Skor 1-1 menutup babak pertama.
"Kami akui babak pertama kurang seperti apa yang diharapkan. Kurang greget kurang ke depan terlaalu banyak menyamping membuat gampang di baca," aku pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman.
Usai jeda, Madura membalikkan situasi dengan langsung mengambil inisiatif penyerangan. Beto langsung mendapat peluang di menit ke-49 yang menerima umpan lambung dari David Laly, sayang sundulan yang kurang sempuran membuat bola melambung ke atas dan langsung diantisipasi pemain bertahan Persebaya.
Serang demi serangan yang dilancarkan tim tamu berbuah hadiah penalti di menit ke-66 ketika Ruben Sanadi melakukan handball di kotak penalti. Beto yang menjadi eksekutor berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Terus tertekan membuat pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman, melakukan rotasi pemain dengan memasukkan tiga pemain bertipikal menyerang seperti Oktavianus Fernando menggantikan Osvaldo Haay, Fandi Eko menggantikan Damian Lizio, dan Manucekhr Dzalilov menggantikan Misbakus Solikin.
Pergantian yang dilakukan berbuah hasil, dengan mulai mendominasi permainan. Fandi Eko berhasil menghidupkan permainan dengan begitu banyaknya peluang yang tercipta.
Sayang pertandingan sempat berhenti beberapa saat karena terjadi pelemparan yang dilakukan suporter ketika, Irfan Jaya terjatuh di kotak penalti Madura saat berhadapan dengan Marckho Sandi dianggap diving oleh wasit.
Setelah dimulai kembali, Persebaya terus mengacak pertahanan lawan. Hasilnya, Persebaya mendapat hadiah penalti setelah tendangan Oktavianus Fernando terkena tangan bek sayap Rendika Rama. Irfan Jaya yang tampil sebagai eksekutor berhasil mengoyak gawang Madura.
Hasil imbang tak menbuat Persebaya senang, dan terus melancarkan serangan untuk bisa meraih poin maksimal di kandang. Persebaya memiliki dua peluang emas. Pertama, dari momentum yang didapatkan Amido Balde ketika sudah berhadapan dengan kiper tidak melakukan tendangan langsung dan dapat dibendung pemain bertahan. Kedua, melalui sundulan Manuchekhr Dzalilov yang tepat di tangan kiper M. Ridho. Hingga akhir pertandingan tidak ada gol tambahan.
"Sebetulnya kembali yang jadi masalah penyelesaian akhir, padahal ada peluang memenangkan pertandingan. Ada 2-3 peluang terbuka yang luput," sesal Djanur sapaan akrab Djajang Nurdjaman.
Ia mengaku ada permasalahan teknis yang ada di lapangan sehingga kurang padunya antar lini. Utamanya dari lini tengah ke depan yang akan jadi bahan evaluasi.
Sementara itu, Pelatih Madura United, Dejan Antonic mengaku cukup senang berhasil mencuri poin di kandang Persebaya.
"Kami senang bisa mencuri poin di sini. Jangan lupa kita bermain dengan tujuh pemain (andalan) yang gak bisa tampil. Tapi, hati besar dari anak-anak sangat baik karena banyak yang pikir kita kalah, tapi anak-anak semangat bermain," akunya. (ais)
Shopee Liga 1 Persebaya Madura United