Kumpulkan Suporter, Polda Jatim Ingin Suporter Bersatu

josstoday.com

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan.

JOSSTODAY.COM - Polda Jawa Timur mengumpulkan puluhan kelompok suporter dan manajer klub se-Jatim di Gedung Mahameru Polda Jatim, Surabaya, Senin (30/9/2019) malam.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan menjelaskan, jika kegiatan bertajuk Cangkrukan Forkopimda Bersama Korlap Sepak Bola itu diharapkan mampu menyatukan seluruh suporter agar dapat menjaga kondusifitas dalam atau di luar pertandingan.

Terlebih lagi, kegiatan ini diharapkan mampu menjaga keamanan agar dapar terpilih sebagai venues utama penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021. Saat ini, Indonesia masih bersaing dengan Peru, dan Brazil yang juga mengajukan diri sebagai tuan rumah.

"Acara ini baru pertama kali di Jatim, di mana seluruh suporter dari puluhan klub berkumpul untuk membahas bagaimana perkembangan sepak bola. Khususnya yang ada di Jatim," kata Luki.

Ia mengatakan, kegiatan ini diharapkan memunculkan gagasan baru langsung dari suporter terkait langkah mempersatukan suporter agar tidak ada lagi kerusuhan antar suporter. Saat ini, katanya, masih ada banyak korban luka bahkan korban meninggal karena perselisihan antar suporter.

"Saya berharap banyak untuk tidak ada perselisihan antar suporter di Jatim. Karena memang ini untuk menjaga agar sepak bola di Jatim berkembang dan berprestasi," harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Amir Burhanuddin mengapresiasi langkah dari Polda Jatim yang menggelar pertemuan suporter. Menurutnya, pembinaan suporter tidak hanya dari federasi atau klub, tapi juga stakeholder lain seperti kepolisian. Menurutnya, polisi menjadi baris terdepan dalam penanganan masalah suporter ketika di lapangan.

Langkah ini menurutnya juga sangat penting dalam rangka menyukseskan biding tuan rumah Piala Dunia U-20. Sebab, masalah suporter dan keamanan menjadi salah satu faktor berpengaruh dalam biding.

"Yang terpenting adalah suporter, karena bagaimanapun kalau infrastruktur baik dan pemerintah mendukung, tapi kalau suporternya gak berubah ya gak bisa. Oleh karena itu, mari hentikan kekerasan antar suporter," ungkapnya. (ais)

Polda Jatim PSSI Jatim Suporter