Anwar Sadad: Banyak Tantangan Baru Pertahankan Pancasila

josstoday.com

Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad (kanan) bersama Ketua DPRD Jatim, Kusnadi, menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (1/10/2019).

JOSSTODAY.COM - Peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjadi pengingat bagaimana perjuangan menghadapi musuh dalam selimut untuk mempertahankan ideologi negara dalam hantaman faham komunis dalam G30S/PKI tahun 1965 lalu.

Di era millenial saat ini tantangan untuk mempertahankan ideologi Pancasila dari oknum-oknum yang ingin mengubah ideologi.

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anwar Sadad menjelaskan, jika saat ini tantangan bangsa bukan hanya komunisme, tapi juga faham dan praktik neoliberalisme, serta ideologi transnasional.

Ia mencontohkan, neoliberalisme tak kalah jahatnya. Praktik ekonomi yang kapitalistik dengan menyedot habis kekayaan alam bangsa, meninggalkan luka ketidakadilan yang dalam.

"Ketidakadilan adalah bahaya laten yang telah terbukti meruntuhkan bangsa-bangsa besar di dunia. Di era modern ketidakadilan juga memporak-porandakan bangsa-bangsa di Eropa Timur," katanya usai peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (1/10/2019).

Politis Gerindra itu mengatakan, ancaman rongrongan terhadap kebangsaan juga berasal dari ideologi trans-nasional yang diimpor dari asing. Ideologi yang diintrodusir kepada bangsa kita tanpa melalui proses akulturasi yang panjang.

"Para penganjur ideologi itu tidak memiliki akar kesejarahan, tidak ada garis genealogi, dan tidak ber-DNA keindonesiaan. Praktik dan faham seperti itu potensial sebagai ancaman pada kebangsaan kita," ujarnya.

Karena itu, di era milenial saat ini tantangan sudah menghadap kepada para pemuda yang harus turut memperjuangkan dan mempertahankan ideologi dan keutuhan bangsa.

Bagaimana caranya? Sadad menyebut harus menangguhkan spirit kepada generasi muda karena adanya perbedaan dan jarak jauh dengan peristiwa pemberontakan tahun 1965 lalu.

"Maka, pelajaran yang bisa dipetik dari peringatan Hari Kesaktian Pancasila bahwa kita adalah bangsa yang tangguh dan kokoh menghadapi rongrongan baik gerakan maupun faham yang berusaha menghancurkan kebangsaan kita," pungkas Sadad. (ais)

Hari Kesaktian Pancasila Pancasila DPRD Jatim Anwar Sadad