Cerita Wali Kota Bogor Berjuang Sembuh dari Corona

josstoday.com

Wali Kota Bogor Bima Arya

JOSSTODAY.COM - Pada Minggu (5/4/2020) lalu, genap 17 hari Wali Kota Bogor Bima Arya dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. Sejak dirawat, untuk pertama kalinya Bima mengunggah video di media sosial perihal kondisinya terkini.

Sejak terdiagnosa positif terinfeksi virus corona (Covid-19) pada 20 Maret 2020, Bima memang membatasi penggunaan media sosial. Dia menilai, media sosial seakan ruang ICU terbesar yang justru akan meluruhkan semangatnya untuk sembuh dari virus yang kini menjadi pandemi di dunia ini. “Saya kemarin memang mengurangi akses media sosial dan membaca berita, agar saya fokus pada penyembuhan, bisa tetap fokus konsentrasi, agar bisa cukup tidur,” ucap Bima.

Dalam video tersebut, Bima bercerita tentang kiat menyembuhkan dirinya. Bima juga membeberkan gejala yang dialami pada masa awal terdiagnosa positif corona. Gejala itu yakni batuk, tidak nyaman pada tenggorokan, lemas, hingga kehilangan nafsu makan. Namun setelah beberapa hari menjalani perawatan, kondisi tubuhnya berangsur pulih. “Beberapa hari ke depan, nafsu makan saya mulai membaik, semua makanan yang dihidangkan di RSUD saya makan. Daging, sayur semua dilahap. Temulawak, jamu dari UMKM, dan kurma saya lahap,” paparnya.

Menurut Bima, berdasarkan hasil tes darah, dan tes cepat menunjukkan kondisi tubuhnya sudah stabil, atau sudah negatif. Namun Bima mengaku masih perlu meyakinkan melalui tes swab sebelum diizinkan kembali beraktivitas dan aman bagi semua. “Wabah Covid-19 ini kita diberi tiga ujian, ujian keimanan yang pertama. Semua ada hikmahnya, ini ujian bagi kita agar kita bisa semakin mendekatkan diri, seraya memohon agar Tuhan memberi kekuatan untuk menghadapi cobaan ini,” kata Bima.

Ujian kedua yang dimaksud Bima adalah ujian kesehatan. Bima mengaku senang, saat ini semua orang berikhtiar dengan menerapkan pola hidup sehat. Ia berharap, pola hidup sehat seperti makan makanan bergizi, berjemur, dan gaya hidup sehat lainnya bisa diterapkan seterusnya.

Ketiga, menurut Bima adalah ujian kemanusiaan bagi semua orang. Bima menilai, kebersamaan menjadi hal yang sangat menentukan. Bima berharap segala perbedaan bisa dikesampingkan untuk urusan kemanusiaan. “Mari yang sehat bantu yang sakit, yang mampu, bantu yang tidak mampu. Kami mengajak semua untuk bisa membantu dengan apa yang bisa kita lakukan. Kita sebarkan energi positif agar sama-sama dapat bergerak cepat dan mengurangi penularan Covid-19 semaksimal mungkin,” ucap Bima.

Ia berharap perang melawan corona dapat dilakukan bersama-sama. Selain tetap di rumah saja, Bima berharap masyarakat golongan mampu bisa menolong masyarakat kurang mampu yang turut terimbas kebijakan penanganan corona.

Selama wabah corona, ia juga akan menyumbangkan seluruh pemasukan operasional sebagai wali kota dan gajinya untuk kepentingan penanganan wabah corona. “Saya mengajak semua yang mampu, perusahaan yang mampu, untuk mendermakan semua rezekinya, bantuan pemerintah memang ada, tapi butuh proses dan waktu. Kita selamatkan sebanyak mungkin yang bisa kita selamatkan, yakin kita dapat melewati semua,” tutup Bima. (gus/b1)

walikota bogor covid-19 Bima Arya