Pulihkan Ekonomi, Mentan Dorong Ekspor Pertanian
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat menghadiri ekspose pangan lokal UMKM di halaman Gedung PIA Kemtan, Jakarta, Rabu (19/8/2020).
JOSSTODAY.COM - Menteri Petanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong peningkatan ekspor produk pertanian yang dihasilkan UMKM untuk memulihkan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.
"Saya ingin semua UMKM yang bisa dilakukan ekspornya dibuatkan 'One Day with Coffee and Food and Cake from Indonesia' di semua benua yang ada di dunia," kata Syahrul ketika menghadiri ekspose pangan lokal UMKM di halaman Gedung PIA Kemtan, Jakarta, Rabu (19/8/2020).
Mentan menjelaskan, pihaknya sudah menggandeng kementerian dan lembaga lainnya untuk penguatan ekspor UMKM pertanian ini.
"Saya sudah bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri supaya produk UMKM yang nonberas yang layak akan kita dorong ekspor," kata Syahrul.
Diversifikasi Pangan
Salah satu fokus Mentan saat ini adalah menggalakkan gerakan diversifikasi pangan lokal yang disebut berperan penting dalam pembangunan ketahanan dan kedaulatan pangan. Program ini mendorong masyarakat agar tidak terpaku pada satu jenis makanan pokok saja dan mulai mengonsumsi pangan lokal nonberas.
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indrar Parawansa menganggap Indonesia harus mengubah pandangan masyarakat terhadap pangan lokal yang dinilai tidak menguntungkan. Untuk itu, ia mendukung gerakan diversifikasi pangan yang dicanangkan Mentan tersebut.
"Sekitar 97% masyarakat Jatim makanan pokoknya masih nasi. Kalau makan selain nasi, masyarakat dinilai belum sejahtera. Perspektif seperti ini harus diubah seolah-olah kalau belum makan nasi, standar kesejahteraan kita belum tercapai," kata Khofifah.
Untuk itu, Khofifah sedang menggerakkan petani di Jatim untuk menanam pangan lokal yang memiliki nilai jual. Ia pun berharap Kemtan meningkatkan kerja samanya dengan Kementerian Sosial (Kemsos) untuk melakukan sosialisasi terhadap pangan lokal.
"Kami ingin ada kerjasama dengan Kemsos untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat, sehingga nanti diversifikasi pangan ini cakupan bisa lebih luas lagi," tutupnya. (fa/b1)
Pertanian Ekspor Pertanian Syahrul Yasin Limpo