Kota Malang Siap Berlakukan Sekolah Tatap Muka

josstoday.com

Wali Kota Malang Sutiaji (kiri) saat menerima kunjungan Sekjen Dewan Pertahanan Nasional (Wantanas) di Balai Kota Malang beberapa waktu lalu. (Foto: Humas Pemkot Malang)

JOSSTODAY.COM - Pemerintah Kota ( Pemkot ) Malang siap melakukan kegiatan belajar tatap muka dengan mengedepankan protokol kesehatan ketat. Pemkot Malang akan melakukan belajar luar jariangan (luring) menyusul kebijakan pemerintah memutuskan sekolah tatap muka pada Januari 2021.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan pihaknya siap melaksanakan pelajaran tatap muka dengan pertimbangan penanganan Covid-19 sudah relatif terkendali. Sedangkan masyarakat menginginkan model sekolah tatap muka. "Kota Malang siap melaksanakan belajar tatap muka. Orang tua dan siswa juga setuju sekolah luring dipercepat," kata Sutiaji, Senin (23/11/2020).

Menurut Sutiaji, sekolah luring diberlakukan dengan komposisi 73%. Pasalnya, sekolah-sekolah juga harus mempertimbangkan protokol kesehatan. "Karena pandemi kita tidak tahu kapan selesainya, maka kita harus punya keberanian belajar tatap muka dengan mengedepankan protokol kesehatan," ujarnya.

Ia mengaku sejak Juli 2020 pihaknya sudah melakukan simulasi pembelajaran tatap muka di sejumlah sekolah dengan mengutamakan protokol kesehatan. Ada pembatasan siswa secara bergiliran atau sistem separuh kelas. "Penekanannya kepada kepala sekolah, dan orangtua diajak sosialisasi. Yang dipakai di SKB kementerian hampir sama dengan kita, separuh kelas, tidak ada istirahat. Jadi anak-anak keluar masuknya juga dipantau," tandasnya.

Sutiaji mengatakan jika sekolah luring sudah dimulai, ia berharap masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sampai saat ini, sosialisasi penerapan 3 M (Mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak) kepada sekolah maupun wali murid terus dilakukan. Jika ada yang melanggar akan diberikan sanksi. "Basic penegakkan disiplin itu punishment. Punisment tidak hanya kepada sekolah maupun orangtua saja, tapi juga kepada siswa," tegasnya.

Sutiaji menyatakan bahwa pembukaan belajar tatap muka akan dilakukan secepatnya dan tidak sampai menunggu tahun ajaran baru. "Kita tidak menunggu tahun ajaran baru, kalau bisa secepatnya di semester ini," pungkasnya. (gus/b1)

Pemkot Malang Belajar tatap Muka Protokol Kesehatan