Bahas Kedamaian, Tokoh Agama Papua Temui Moeldoko

josstoday.com

Jenderal TNI Moeldoko.

JOSSTODAY.COM - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menerima audiensi perwakilan tokoh agama Papua, Rabu (16/12). Melalui pertemuan ini, Moeldoko menampung aspirasi para tokoh agama yang menginginkan kedamaian abadi di Papua.

"Papua adalah anak negeri, saudara sendiri. Papua bisa sempurnakan Indonesia. Maka perlu dialog dan konsolidasi untuk menyelesaikan masalah Papua. Tidak ada yang tidak bisa, saya catat dan akan saya laporkan ke Presiden," kata Moeldoko yang disambut tepuk tangan para tokoh agama yang hadir.

Moeldoko mengungkapkan bagaimana Pemerintah, baik Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Pemerintahan sebelumnya, benar-benar memikirkan Papua. Namun pada dalam kepemimpinan Presiden (Jokowi), Pemerintah tidak ingin melakukan banyak intervensi dan justru menginginkan pembangunan Papua atas suara dari rakyat Papua itu sendiri.

Moeldoko pun mengapresiasi kehadiran para tokoh agama Papua sebagai respon positif untuk mencarikan solusi terbaik bagi kesejahteraan Papua. Terlebih, katanya, Kantor Staf Presiden (KSP) siap menerima berbagai aspirasi dari berbagai kalangan untuk nantinya akan dikalkulasikan kepada Presiden.

"Segala persoalan akan kami dengarkan. Begitu ada persoalan serius, langsung saya sampaikan ke Presiden sebagai bahan untuk mengeluarkan kebijakan," jelas Moeldoko.

Dalam acara yang sama, salah satu tokoh agama yang hadir pada audiensi ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua KH. Saiful Islam Al-Payage mengatakan kehadiran para tokoh agama kali ini untuk mencari solusi bersama penyelesaian permasalahan di Papua.

Secara garis besar, Saiful memastikan bahwa rakyat Papua menginginkan pembangunan, tapi perlu adanya kepastian keamanan. "Sehingga harus dipastikan perdamaian abadi di tanah Papua untuk selama-lamanya. Mudah-mudahan pak Jokowi bisa menyelesaikan persoalan yang ada," kata Saiful Islam Al-Payage.

Begitu juga dengan Uskup Leo Laba Ladjar yang menerangakan masalah Papua tidak bisa diselesaikan dengan senjata. Untuk itu, kata Leo, harus dibuat satu langkah dengan memberdayakan Pemerintah Daerah yang harus sadar punya tugas penting dan punya kekuatan, dalam menangani wilayahnya.

Sementara beberapa tokoh lainnya yang hadir menyuarakan bagaimana pendekatan dialog, pendekatan agama, hingga pendekatan sosial budaya dalam menyelesaikan masalah Papua. Selain tokoh agama, audiensi ini juga dihadiri perwakilan Pemerintah Provinsi Papua, perwakilan Universitas Cendrawasih, hingga perwakilan tokoh masyarakat adat. (is/b1)

Staf Kepresidenan Jendral Moeldoko Tokoh Agama