Basarnas Palu Kirim Tim SAR Bantu Korban Gempa Sulbar

Kantor Gubernur Sulawesi Barat mengalami kerusakan akibat gempa bumi, Jumat, 15 Januari 2021.
Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) mengirim 12 personil SAR untuk membantu penanganan dan evakuasi korban gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 di Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).
“Sebanyak 12 orang tim penyelamat telah kita berangkatkan pagi tadi sekitar pukul 06.18 Wita ke lokasi bencana. Kalau tidak ada rintangan, tim akan tiba di Mamuju sekitar pukul 15.00 Wita, mengingat perjalanan dari Palu ke Mamuju dengan perjalanan darat sekitar delapan jam,” kata Kepala Kantor Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johanes, Jumat (15/1/2021).
Dia mengatakan, tim Basarnas Palu berangkat menggunakan satu unit mobil penyelamat, satu unit truk personil, satu set alat ekstrikasi untuk evakuasi korban dan sejumlah peralatan pendukung lainnya, dipimpin langsung oleh Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga, Andi Sultan.
Gempa bumi 6,2 magnitudo itu terjadi pada Jumat pukul 02.28 Wita berpusat enam kilometer timur laut Majene.
Data yang diterima dari BPBD Majene menyebutkan tiga orang meninggal dunia, 24 orang luka-luka dan lebih dari 2.000 orang mengungsi.
Sementarta itu Hotel Maleo di Mamuju rusak berat, termasuk Kantor Gubernur Sulbar dan jaringan listrik terputus.
Gempa juga menyebabkan longsor di tiga titik sepanjang jalan poros Mamuju-Majene. (gus/b1)
Gempa Sulbar BNPB BMKG