UEFA Pertimbangkan Piala Eropa 2020 DIgelar di Satu Negara
JOSSTODAY.COM - CEO Bayern Muenchen Karl-Heinz Rummenigge mengklaim bahwa UEFA sedang mempertimbangkan untuk menggelar Piala Eropa 2020 yang dijadwalkan ulang hanya di satu negara karena pandemi virus corona.
Turnamen - masih bermerek Euro 2020 - pada awalnya direncanakan akan berlangsung di beberapa lokasi di seluruh benua, dengan 12 kota tuan rumah yang berbeda dari 12 negara Eropa yang berbeda yakni Amsterdam, Baku, Bilbao, Bukares, Budapest, Kopenhagen, Dublin, Glasgow, London , Munich, Roma dan St Petersburg.
Turnamen awalnya akan dimulai pada 11 Juni setelah ditunda satu tahun karena virus corona. Namun dengan format turnamen yang diusulkan sebelum pandemi, Rummenigge mengatakan Presiden UEFA Aleksander Ceferin sekarang sedang mempertimbangkan apakah akan mengubah rencana tersebut.
"Kita tidak boleh lupa bahwa gagasan penyelenggaraan khusus turnamen ini muncul ketika virus corona tidak ada. Itu adalah inisiatif Komisi Uni Eropa yang ingin sepak bola ditayangkan di seluruh Eropa," kata CEO Bayern itu.
“Tapi saya tahu bahwa presiden UEFA, Aleksander Ceferin yang sangat berhati-hati dengan corona sedang memikirkan apakah tidak masuk akal pada saat-saat ini untuk memainkan turnamen hanya di satu negara. Itu tentu saja dengan konsep kebersihan yang sesuai," lanjutnya.
"Dalam beberapa minggu ke depan, UEFA akan dan harus membuat keputusan tentang bagaimana dan di mana turnamen harus berlangsung. Itu tidak akan mudah. ??Tapi cara saya mengenal Aleksander Ceferin, UEFA akan membuat keputusan yang tepat dengan hati-hati dan bijaksana."
Pemegang tiket telah diberi tahu oleh UEFA bahwa mereka berhak atas pengembalian uang jika pertandingan dipindahkan ke jarak lebih dari 50 km dari tempat semula. Keputusan tentang turnamen tersebut diharapkan pada bulan Maret, dengan program vaksinasi Covid saat ini mulai diluncurkan di seluruh Eropa. (is/b1)