JOSSTODAY.COM - TNI AD kerahkan tiga Kapal TNI AD (ADRI 50, ADRI 51, ADRI 52) untuk mengangkut personel, bahan-bahan logistik, peralatan Rumah Sakit (RS) Lapangan serta alat berat guna membantu korban bencana alam di Kalimantan Selatan maupun Sulawesi Barat.

Kadispenad Brigjen TNI Nefra Firdaus, Jumat (22/1/2021), menjelaskan, total bantuan logistik maupun perlengkapan dan peralatan penunjang lainnya terdiri dari beras 74.654 kilogram (74,6 ton), mie instan 14.109 dus, minyak goreng 1214 dus, Sarden/makanan kaleng 134 dus, biskuit 801 dus, susu 654 dus, vitamin 25 dus, air mineral 967 dus, tenda 28 unit, terpal 61 lembar, alas tidur/matras 251 lembar, masker medis 57 boks.

Kemudian perlengkapan ibadah 639 dus, sanitizer 144 dus, alat mandi 52 dus, popok dan pembalut 224 dus, selimut 696 lembar, kopi 11 dus, gula 556 kg, kecap 50 dus, obat 4 dus, botol susu 1 dus, makanan bayi 255 dus, handuk dua koli, paket sembako 1122 paket, APD 9 koli, tissue satu dus, sandal satu dus, alat pertukangan dan genset 18 unit, sarung bantal satu dus, jaket loreng dua koli, aneka minuman 26 dus dan toren air kapasitas 1005 liter empat buah.

Selain itu, barang maupun kendaraan yang diangkut adalah alat kesehatan 111 koli, peralatan perhubungan 28 koli, peralatan dapur lapangan 56 Koli, tenda serba gunadua koli, pemanas Naraga 11 koli, Naraga 312 Koli, Truk Fuso 5 Ton 1 unit, Truk NPS 2,5 Ton 3 unit, Dump Truck Hino dua unit (berisi jembatan bailey), crane cargo dua Unit, truk Trado satu Unit (berisi jembatan bailey).

Peralatan pendukung lain yang juga dikirim adalah HT Icom 100 buah, repeater link icom dua set, radio SSB dua set, accu 120 ah 10 buah, solar cell 1000 watt enam buah, solar cell arjuna 25 buah, veldbed alumunium dan selimut 1.000 set, meja lapangan 120 buah, kursi lapangan 60 buah, tenda serba guna delapan set, kompor T-50 12 set, alat dapur lapangan 34 item 12 set, ompreng 1.500 buah, satu truk tangki air, 1 hilux kendaraan dansatgas, dua unit sepeda motor, jembatan acrow panel satu set (13 petak), alat berat excavator PC 70 4 unit, backhoe loader dua unit, truk kargo dua unit, dump truk 2,5 ton dua unit, truk tangki air satu unit, mobil RO satu unit, sepeda motor trail enam unit dan mobil Mitsubishi Strada 1 unit.

Untuk Kapal ADRI 52 yang diberangkatkan pada hari Selasa (19/1/2021) dari tempat yang sama mengangkut 194 personel termasuk 38 ABK Kapal terdiri dari 142 personel dari Yonkes 2 Kostrad, personel Puskesad, personel perhubungan, personel pembekalan dan angkutan, personel Dispenad serta juga membawa bantuan logistik yang dibutuhkan para korban terdampak bencana.

Rumah Sakit Lapangan yang diangkut Kapal ADRI 52 berkapasitas perawatan 100 tempat tidur & terdiri dari 146 unit alat kesehatan, 45 unit perlengkapan kesehatan, 22 set tenda type 54, enam set tenda type 36, satu set modul laboratorium, satu set modul emergrency, 1 set modul CSSD, 1 set modul perawatan, 1 set modul farmasi, 1 set modul OK, 1 set modul ICU. Selain itu utuk mendukung operasional rumah sakit lapangan didukung dengan satu unit ambulans, sembilan unit truk logistik, dua unit truk boks, satu unit kendaraan Danyon, satu unit dapur, lapangan, satu unit water treatment, dua unit genset, 28 set rigid floor, 28 unit AC, satu unit cool box, satu unit forklift, satu set panel listrik, satu unit truk tanki BBM, dua unit kendaraan sanitary, 12 unit truk logistik, satu unit truk Fuso dan alat perhubungan berupa satu set SSB dan 35 unit HT WLAN serta lighting tower 3.

Bantuan ini selain dari pengadaan TNI AD juga didapatkan dari sumbangan beberapa Filantropis. Diantaranya Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, PT Sritex, PT Cimory, PT Tribangun Semesta, Indofood, PT Mayora, Budha Tzu Chi, Artha Graha Peduli dan beberapa pihak donatur lainnya.

Kapal ADRI 51 telah tiba di Pelabuhan Fery Simboro, Mamuju. Kemudian Kapal ADRI 50 juga telah tiba di pelabuhan Trisakti, Banjarmasin kemarin pada jam 17.25. Sementara itu Kapal ADRI 52 direncakan akan tiba di Pelabuhan Fery Simboro, Mamuju pada Jumat (22/1/2021) sekitar pukul 16.00 WITA. (fa/b1)

TNI AD Gempa Sulbar Banjir Kalsel