Ditunda, Commitment Fee Formula E Jakarta Tidak Hilang
JOSSTODAY.COM - Commitment fee Formula E Jakarta yang telah dibayarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kepada panitia, tidak akan hilang meskipun kompetisi ini tidak dapat digelar tahun lalu. Alasannya, penundaan karena adanya pandemi Covid-19.
Formula E Operations (FEO) selaku promotor dan pemegang lisensi ABB FIA Formula E Championship telah menyetujui dan menghargai keputusan penundaan ini.
“Formula E merupakan cara promosi yang efektif untuk melawan perubahan iklim dan polusi udara di wilayah Metropolitan seperti Jakarta, sekaligus membawa peluang pertumbuhan industri dan ekonomi kreatif” ujar Corporate Communication Manager PT Jakarta Propertindo (Perseroda), Melisa Sjach, Jumat (22/1/2021) dalam keterangan tertulisnya.
Sehubungan perkembangan Covid-19 di berbagai belahan dunia, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan arahan yang diterima Organizing Committee (OC) Formula E Jakarta bahwa penyelenggaraan Jakarta E-Prix ditunda.
Langkah ini merupakan inisiatif sekaligus respons terhadap masukan dari para pemangku kepentingan guna memastikan keselamatan bersama sebagai prioritas.
PT Jakarta Propertindo (Perseroda), Pemprov DKI Jakarta dan Dinas Pemuda dan Olahraga akan terus
memantau situasi dan bekerja sama dengan FEO untuk melihat kemungkinan penjadwalan ulang pada kesempatan pertama.
“Kami mendukung langkah yang diambil Pemerintah sebagai upaya preventif terhadap perkembangan Covid-19 dengan pertimbangan mengutamakan keselamatan masyarakat di Indonesia, khususnya di Ibukota,” tandas Melisa.
Untuk menjadi tuan rumah penyelenggara Formula E, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus menyetorkan dana sebesar 20 juta poundsterling atau US$ 2,1 juta. Bila dirupiahkan mencapai sekitar Rp 345 miliar.
Formula E di Jakarta rencananya digelar pada 6 Juni 2020 di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Namun, karena wabah Covid-19, Gubernur Anies Baswedan mengundur kegiatan ini.
Pandemi Covid-19 memang telah menyebabkan tertundanya beberapa perhelatan olahraga berskala besar, seperti Piala Eropa 2020, Olimpiade Tokyo 2020, Piala Dunia U-21 2021.
Kota Jakarta ditunjuk sebagai tuan rumah ajang Formula E lantaran memiliki visi yang sama dengan pihak penyelenggaranya. Program Jakarta Langit Biru yang diusung oleh Pemprov DKI Jakarta selaras dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.
Hal ini menjadi momentum diselenggarakannya event internasional Formula E sebagai ajang
menuju elektrifikasi transportasi dan solusi untuk mengatasi polusi udara di wilayah perkotaan. Terpenting, ajang Formula E menjadi komitmen serta pembuktian bagi Indonesia bahwa kita siap menjadi pemain utama industri mobil listrik di dunia.
Balapan Formula E yang akan digelar di Jakarta tersebut adalah sebuah tonggak sejarah bagi Indonesia di dunia olahraga, khususnya dunia olahraga otomotif. Selama 23 tahun, Indonesia telah absen dalam penyelenggaraan event balapan yang masuk dalam jadwal Federasi Otomotif Internasional (FIA). Ajang balapan Formula E menjadikan Jakarta termasuk dalam daftar kota tuan rumah seperti kota New York, Meksiko, Roma, Paris, dan Hong Kong. (fa/b1)
Formula E Jakarta Comitment Fee Pemprov DKI