Presiden Jokowi: Kita Tidak Perlu Impor Beras

Presiden Joko Widodo
JOSSTODAY.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa Indonesia tidak perlu mengimpor beras seiring meningkatnya produktivitas pertanian di berbagai daerah di Tanah Air.
Kepala Negara menyatakan telah menerima laporan bahwa untuk lahan seluas 1 hektare (ha) yang ditanami varietas IPB 3S dapat menghasilkan padi gabah hingga 12 ton.
“Kita tidak perlu yang namanya impor. Tapi hitung-hitungnya, memang harus pasti karena menyangkut perut. Masalah makannya rakyat itu dari sini,” kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers pada peninjauan panen padi di Desa Panigoro, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Kamis (29/4/2021).
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi didampingi Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Presiden Jokowi telah memerintahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk melakukan penghitungan secara rinci mengenai produktivitas padi di berbagai daerah sehingga nantinya akan diperoleh gambaran jelas mengenai jumlah produksi.
Disebutkan, keberadaannya di Desa Panigoro, untuk melihat langsung proses panen, penanaman, dan penggilingan (rice mill unit) padi di daerah itu.
“Saya ke sini untuk memastikan bahwa produksi padi yang ada, panen yang ada betul-betul bisa memenuhi kebutuhan seluruh rakyat Indonesia,
sehingga kalau itu betul-betul ada barangnya, ada padi yang dipanen, kemudian muncul produksi, menjadi beras, kepastian mengenai jumlah itu betul-betul bisa dikalkulasi, bisa dihitung,” katanya.
Ia mengapresiasi upaya petani yang mampu menghasilkan gabah hingga 12 ton per hektare.
“Ini hasil yang bagus sekali. Dan, nanti akan saya tindak lanjuti dengan IPB agar ini dapat dikembangkan lagi dalam jumlah lebih besar lagi sehingga Ketahanan pangan kita, kedaulatan pangan kita betul-betul bisa diraih tanpa harus impor dari negara lain,” jelas Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga berjanji akan memberikan bantuan kepada para petani.
“Ini memerlukan proses untuk penggunaan sarana prasarana yang berkaitan dengan teknologi. Tadi diminta oleh para petani mengenai
mesin panen, traktor, dan hal-hal lainnya. Saya sampaikan ini akan kita penuhi karena sangat dibutuhkan sekali oleh petani di sini,” katanya. (is/b1)
Presiden jokowi Impor Beras Malang