Satgas Covid-19 Pastikan Muktamar NU Sesuai Prokes
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj (Foto: Istimewa)
JOSSTODAY.COM – Satgas Covid-19 memastikan Muktamar ke-34 NU di Pondok Pesantren Darussa'adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah, pada Rabu (22/12/2021) hingga berakhir pada Jumat (24/12/2021) menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Satgas pusat telah melakukan koordinasi dengan penyelenggara acara terkait pedoman pelaksanaan acara besar aman Covid-19,” jelas juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, saat dihubungi pada Rabu (22/12/2021)
Dari pihak penyelenggara juga telah menerapkan aturan untuk penerapan protokol kesehatan sejak hari pertama. Seperti pada hari pembukaan, Ketua Panitia Pelaksana Muktamar ke-34 NU Imam Aziz, memastikan semua peserta yang hadir wajib melakukan tes swab PCR, sebagai langkah guna memastikan tidak ada penularan virus Covid-19 di area muktamar. Jarak tempat duduk peserta juga sudah diatur sesuai prokes.
Imam juga menyebut panitia juga telah membentuk Satgas Covid-19 khusus Muktamar ke-34 NU di bawah koordinasi dr Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein. Selain itu, ada duta-duta prokes dari mahasiswa kedokteran yang tergabung dalam Nahdlatul Ulama Medical Student Association (Numsa) untuk mengingatkan penerapan prokes kepada peserta yang abai.
"Kita sudah mendesain itu semua sesuai dengan aturan pemerintah," kata Imam.
Penerapan protokol kesehatan dalam acara ini pun, dijelaskan Wiku, juga turut dipantau dan ditinjau langsung oleh Presiden dan Wakil Presiden yang turut menjadi tamu undangan.
Sementara itu, pada hari pertama Muktamar ke-34 NU telah mengumumkan empat kandidat kuat calon ketua umum Pengurus Besar NU (PBNU), yaitu KH Said Aqil Siroj sebagai petahana, Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf, mantan Wakil Ketua Umum PBNU KH As’ad Said Ali, dan Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Timur KH Marzuki Mustamar.
NU Muktamar NU Prokes kesehatan covid-19