Kapolri: #PercumaLaporPolisi Jadi Motivasi untuk Makin Berkualitas
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sambangi Gereja Katedral, Jakarta Pusat. Jumat, 24 Desember 2021.
JOSSTODAY.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyinggung perihal ramainya tagar #PercumaLaporPolisi saat memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) beberapa pejabat utama Mabes Polri serta sejumlah Kapolda di Mabes Polri, Rabu (29/12/2021).
Kapolri meminta kepada seluruh jajaran anggota Polri agar dapat memahami tagar tersebut dan menjadi motivasi untuk membuat Korps Bhayangkara semakin berkualitas.
"Beliau menyatakan agar kita dapat memahami hal tersebut merupakan ekspresi jujur masyarakat yang ingin Polri dengan tugas pokoknya semakin baik. Hal seperti ini harus kita jadikan motivasi ke depan agar dalam bertugas Polri semakin baik dan berkualitas," kata Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri, Irjen Pol Rusdi Hartono di Mabes Polri, Rabu (29/12/2021).
Rusdi Hartono adalah salah satu pejabat yang naik pangkat dari Brigjen menjadi Irjen.
Tagar #PercumaLaporPolisi ramai di media sosial karena polisi dianggap tak serius menanggapi dan menindaklanjuti laporan masyarakat.
Pada awalnya tagar tersebut muncul ketika berita kasus pemerkosaan terhadap tiga orang anak di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, viral. Pemerkosaan tersebut diduga dilakukan oleh ayah kandung korban.
Ketidakpuasan warganet karena aparat menghentikan penyelidikan kasus yang dilaporkan oleh ibu korban tersebut. Karena itu tagar #PercumaLaporPolisi menggema di lini masa Twitter.
Respons miring aparat kepolisian terhadap laporan warga di kasus lain kembali memunculkan tagar tersebut. Persisnya ketika pada 14 Desember 2021 seorang warga melaporkan pencurian ke Polsek Pulogadung, Jakarta Timur.
Bukannya laporannya segera ditindaklanjuti dengan mengejar pelaku, si pelapor malah mendapatkan omelan dari polisi yang bertugas saat itu. Keluhan warga ini viral dan membangkitkan kembali tagar #PercumaLaporPolisi.
Pelayanan Polri kepada masyarakat tak bisa ditutup-tutupi di era digital dan media sosial. Masyarakat yang merasa tidak puas dengan pelayanan Polri bisa begitu saja mengunggahnya ke media sosial.
Pada kedua kasus tersebut, demikian juga kasus-kasus lainnya, jajaran Polri di level atas langsung turun tangan dan menyelesaikannya. Anggota yang terbukti melalaikan tugas dalam melayani masyarakat diberi sanksi. Namun demikian muncul juga tagar #ViralForJustice.
Tagar ini berisi sindiran kepada Polri bahwa laporan tindak pidana dari warga harus viral terlebih dulu untuk dapat ditindaklanjuti polisi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam berbagai kesempatan memberikan arahan kepada anggotanya agar semakin profesional dalam menjalankan tugas, serta tagar-tagar tersebut agar menjadi pelecut kinerja Polri untuk lebih baik lagi.
Pada acara setijab tersebut, Kapolri menerima laporan kenaikan pangkat tujuh perwira dari Brigjen menjadi Irjen dan 11 dari Kombes menjadi Brigjen.
Dalam upacara itu, Kapolri memberikan sejumlah arahan yang harus ditekankan anggota Polri mendekati tahun baru 2022. Di antaranya agar pelaksanaan tahun baru dapat berjalan dengan aman, damai, serta sehat.
"Terkait penanganan pandemi, bapak Kapolri menekankan akselerasi vaksinasi nasional dengan target 70%. Masih ada waktu untuk daerah-daerah lain mencapai target tersebut," kata Rusdi Hartono.
Terkait penanganan bencana, Polri mempersiapkan betul segala sumber daya dalam rangka penanganannya. Sehingga, Polri cepat tanggap serta sigap menangani bencana di Tanah Air.
Dikatakan Rusdi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menginginkan Polri bisa terus bersinergi dengan instansi terkait untuk mengamankan kegiatan skala nasional dan juga internasional, termasuk kegiatan politik.
Untuk masalah investasi, Polri diharap bisa menjadi bagian dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Percuma Lapor Polisi #Percumalaporpolisi