UEA Cegat Serangan Rudal Houthi Saat Kunjungan Presiden Israel
JOSSTODAY.COM - Uni Emirat Arab (UEA) pada Senin (31/1/2022) mengatakan, mereka telah mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel Isaac Herzog dalam kunjungan pertama semacam itu.
Kementerian pertahanan Emirat mengatakan, rudal itu dicegat dan dihancurkan dan puing-puingnya jatuh di daerah yang tidak berpenghuni. Tidak disebutkan apakah rudal itu menargetkan ibu kota UEA, Abu Dhabi atau Dubai, pusat bisnis dan pariwisata Timur Tengah.
Otoritas penerbangan sipil UEA mengatakan lalu lintas udara di negara Teluk berjalan seperti biasa dan semua operasi penerbangan beroperasi secara normal meskipun ada serangan, kantor berita negara (WAM) melaporkan.
UEA adalah bagian dari koalisi pimpinan Saudi yang memerangi Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman dalam konflik tujuh tahun yang telah menewaskan puluhan ribu dan mendorong negara miskin itu ke ambang kelaparan.
Juru bicara militer Yaman Houthi mengatakan pada Minggu (30/1/2022) malam di Twitter bahwa kelompok itu akan mengungkapkan dalam beberapa jam rincian operasi militer baru ke UEA. Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Houthi melancarkan serangan mematikan di Abu Dhabi pada 17 Januari dan serangan rudal kedua yang digagalkan pada Senin, setelah milisi Yaman yang didukung UEA melakukan intervensi di sepanjang garis depan di mana Houthi telah membuat terobosan tahun lalu.
Kementerian pertahanan UEA mengatakan, pesawat tempur koalisi telah menghancurkan peluncur rudal yang berlokasi di Yaman.
Serangan hari Senin terjadi ketika Herzog membahas keamanan dan hubungan bilateral dengan penguasa de facto UEA, Pangeran Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, di Abu Dhabi.
Herzog menghabiskan malam di Abu Dhabi, kata seorang pejabat Israel kepada Reuters. Dia akan melanjutkan kunjungannya ke UEA meskipun ada serangan Houthi, kata kantornya.
UEA, bersama dengan Bahrain, menandatangani perjanjian normalisasi yang ditengahi AS dengan Israel, yang dijuluki "Kesepakatan Abraham", pada tahun 2020.
Israel Uni Emirat Arab Presiden Israel Isaac Herzog Serangan Rudal Houthi Yaman