Jalan Tol Fungsional Solo-Yogyakarta Resmi Dioperasikan

JOSSTODAY.COM - Jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta resmi dioperasikan pada Jumat (22/12/2023) pagi pukul 06.00 WIB. Jalan tol fungsional itu akan beroperasi sampai pukul 17.00 WIB. Jalan tol sepanjang 13 kilometer tersebut akan beroperasi sampai 3 Januari 2024 mendatang.
Pantuan di lokasi jalan tol fungsional dari Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, pada pagi hari, terlihat sejumlah kendaraan mulai memasuki pintu dari Banyudono menuju Yogyakarta.
Pada hari pertama, masih ada sejumlah pengendara yang bingung dan bertanya tanya kepada petugas untuk tujuan Klaten maupun menuju Yogyakarta.
Pengoperasian jalur fungsional ini di mulai dari Kartasura sampai dengan Karanganom, Klaten, Jawa Tengah sepanjang 13 kilometer.
Saat Nataru, PT JMJ juga menyiagakan sarana parasarana dan fasilitas pendukung untuk menunjang operasional jalur fungsional, di antaranya Pos Layanan Informasi Siaga di STA 13+000 dan beberapa posko petugas yang disiagakan di beberapa titik rawan kepadatan.
Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Suchandra P Hutabarat menjelaskan, jalur fungsional jalan tol Solo-Yogyakarta dari Kartasura sampai dengan Karanganom akan dioperasikan dalam dua periode. Pada periode arus mudik, yakni pada 22 Desember sampai dengan 31 Desember 2023 dan pada periode arus balik pada 1 Januari sampai 3 Januari 2024.
“Kami akan membuka jalur fungsional pada jam operasional mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB. Kendaraan yang diperbolehkan melintas adalah kendaraan roda 4 golongan 1 nonbus dan nontruk, tidak diperuntukkan untuk kendaraan berat,” jelas dia, Kamis (21/12/2023) di Boyolali.
Ia mengatakan, pelayanan kali ini berbeda dari pelayanan libur Hari Raya Idulfitri 1444H lalu yang hanya dibuka dari Kartasura di gerbang tol Colomadu hingga Sawit sepanjang 6 km.
Pada periode Nataru tahun ini, jalur fungsional dibuka lebih panjang, dari gerbang tol Colomadu on off Banyudono hingga Karanganom sepanjang 13 kilometer, dengan karakteristik jalur fungsional kali ini berupa konstruksi rigid pavement.
“Dengan jalur yang lebih panjang, kami memberikan pelayanan yang lebih optimal. Hal itu karena jalur fungsional ini dapat menjadi jalur alternatif bagi pengguna jalan untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di Tugu Kartasura Delanggu dan Jalan Raya Solo-Yogjakarta, sekaligus memperpendek waktu perjalanan dari gerbang tol Colomadu menuju Klaten sehingga mampu memangkas waktu tempuh lebih cepat,” katanya.
Dikatakan, jalur fungsional tol Solo-Yogyakarta hanya dioperasikan satu arah pada periode arus mudik dan satu arah pada arus balik. Untuk akses masuk jalur fungsional dari jalan nasional akan melalui on off Banyudono yang berjarak sekitar 700 meter dari gerbang tol Colomadu.
“Pengaturan arus lalu lintas pada periode arus mudik Nataru 22-31 Desember 2023 pukul 06.00-17.00 WIB, jalur fungsional ini akan beroperasi satu arah dari Jalan Tol Trans Jawa Gerbang Tol Colomadu menuju Boyolali, Kartasura serta menuju Klaten, Yogyakarta,” katanya.
“Untuk menuju Klaten dan Yogyakarta, dapat melewati jalur fungsional melalui flyover Ngasem di STA 0+600 hingga gerbang tol Karanganom untuk melanjutkan perjalanan melalui Jalan Raya Solo-Yogyakarta. Sementara itu, bagi pengguna jalan dari gerbang tol Colomadu yang menuju Boyolali dan Kartasura, juga akan dialihkan melalui flyover Ngasem melalui gerbang tol Banyudono untuk melanjutkan perjalanan melalui Jalan Raya Solo-Semarang,” tambahnya.
Ia menuturkan, untuk pengguna jalan dari Jalan Raya Solo-Semarang yang menuju Jalan Tol Trans Jawa juga dialihkan masuk melalui gerbang tol Banyudono untuk meneruskan perjalanan melalui gerbang tol Colomadu.
jalan tol Solo-Yogyakarta jawa tengah