PHMI Perpanjang Lomba Karya Tulis Jurnalistik Hingga 14 Februari

josstoday.com

PHMI Perpanjang Lomba Karya Tulis Jurnalistik Hingga 14 Februari

JOSSTODAY.COM – PHMI umumkan perpanjangan tayang naskah lomba karya tulis jurnalistik. PHMI mengumumkan masa pengiriman naskah hasil liputan diperpanjang hingga 14 Februari 2024, yang sebelumnya periode tayang naskah di media masing-masing antara 1-31 Januari 2024.

PHMI memutuskan memperpanjang syarat tayang naskah lomba karya tulis jurnalistik hingga 14 Februari 2024 yang semula di 31 Januari 2024. PHMI menilai, masih terdapat kesalahpahaman para awak media terkait penyelenggaraan lomba yang digagas Perhimpunan Hotel dan Media Indonesia (PHMI). PHMI menggelar lomba untuk semua media, bukan hanya untuk media member PHMI.

Perpanjangan syarat tayang naskah lomba karya tulis jurnalistik tidak merubah tema semula  ‘Surabaya Tourism Hidden Gems’

Ketua Panitia Lomba Karya Jurnalistik Yovinus Guntur menegaskan bahwa lomba yang diadakan dalam rangkaian peringatan HUT ke-9 PHMI ini terbuka untuk semua media.

“Tak hanya mereka yang tergabung dalam organisasi PHMI”, tegas Yovinus Guntur.

Yovi ini menyatakan, lomba yang baru pertama kalinya diadakan PHMI ini hanya untuk jurnalis media cetak dan online. 

“Untuk saat ini, kami memang menggelar lomba bagi jurnalis di media cetak dan online. Sedang untuk teman-teman jurnalis televisi dan radio, akan ada saatnya nanti,” kata Yovi.

Yovi juga menekankan, fokus tulisan tidak harus tentang objek wisata kebendaan dan bernuansa sejarah.

“Misal tentang Monkasel (Monumen Kapal Selam) atau Tugu Pahlawan. Bahkan tentang kuliner hits pun bisa,” papar Yovi.

Intinya, lanjut Yovi, tulisan tersebut diharapkan jadi magnet bagi masyarakat. Terutama mereka yang dari luar Kota Surabaya untuk datang ke Kota Pahlawan ini.

Di sisi lain, kata Yovi, tentu melalui lomba ini potensi kepariwisataan di Kota Surabaya ini diharapkan makin dikenal lebih luas lagi.

“Banyak objek wisata baru dihadirkan Pemkot Surabaya di bawah kepemimpinan Eri Cahyadi yang bisa jadi belum banyak diketahui publik,” tutur Yovi yang juga Pemimpin Redaksi superradio.id.

Menurut Yovi, ada beberapa syarat untuk bisa mengikuti lomba ini. Diantaranya adalah tulisan bukan hasil plagiarisme dan belum pernah dipublikasikan di media lain.

“Naskah adalah bentuk artikel panjang antara 500-800 kata. Pengumpulan naskah diterima panitia paling akhir tanggal 14 Februari 2024, pukul 23.59 WIB,” imbuhnya.

Total hadiah untuk pemenang adalah Rp 5 juta plus voucher menginap di Pulau Dewata. Juri akan memilih 10 finalis terbaik yang karyanya akan dijadikan buku dan akan diterbitkan bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya, 31 Mei 2024.

Selanjutnya, panitia akan memilih tiga karya terbaik untuk bersaing mendapatkan hadiah utama.

“Untuk lebih lengkapnya, bisa dilihat di Instagram @phmi.official,” ungkap Yovi.

Sementara itu Arief Rahman, Ketua Umum DPP PHMI berharap antusiasme jurnalis yang melakukan peliputan di kota Pahlawan ikut dalam lomba ini.

“Selain mengenalkan wisata Surabaya, lomba ini sekaligus bisa meningkatkan kapasitas jurnalis dalam penulisan,”kata  arief. *

PHMI Lomba Jurnalistik Surabaya Tourism Hidden Gems