"Saya Pilih Ahok Bukan Sebagai Imam Salat"
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
JOSSTODAY.COM - Terdakwa penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapatkan dukungan dari sejumlah relawan perempuan, saat menjalani persidangan di Gedung Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Selasa (3/1/2017).
Liliana (37), warga Kebon Pala, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur berpendapat, sidang yang digelar hari ini adalah sesuatu yang tidak memiliki fakta hukum. Tetapi semata-mata hanya fitnah.
"Saya muslimah, saya memilih Ahok bukan sebagai imam shalat atau kepala keluarga. Tetapi mendukung dan memilih Ahok sebagai Gubernur yang akan melayani warga Jakarta. Selama ini Ahok dan Djarot sudah melayani kami dengan baik," ucap Liliana.
Hal senada disampaikan Salma Simatupang (65) asal Cengkareng, Jakarta Barat. Penyandang disabilitas mendoakan Ahok agar tetap tabah dalam menghadapi cobaan berupa fitnah keji yang dituduh menistakan agama.
"Saya suku Batak, agama saya Islam. Saya sudah melihat pidato Pak Ahok yang di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu beberapa kali, tidak ada kalimat yang menistakan agama. Sidang kali ini mendakwa orang yang tidak bersalah sama sekali," tandasnya.
Satu lagi relawan perempuan yang menyampaikan sikap adalah Munaroh (42), warga Ragunan. "Kami dan kawan sesama petugas jumantik se-kecamatan Ragunan bersyukur telah ditingkatkan kesejahteraan kami. Kami akan mendukung dan memilih Pak Ahok sebagai tanda ucapan terima kasih," kata Munaroh.(jos)
Pilkada DKI Jakarta 2017 Penistaan Agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) PN Jakarta Utara