Puncak Es Jayawijaya Terancam Hilang

josstoday.com

Puncak es Gunung Jayawijaya, Papua.

JOSSTODAY.COM - Tebal es di puncak Gunung Jayawijaya, Papua hanya tersisa 20,54 meter. Lapisan es di gunung yang dikenal dengan Puncak Cartenz mengalami penyusutan 1,43 meter pada November 2016.

"Pada Mei 2016 tebal es berkurang 4,26 meter dalam 6 bulan. Ini disebabkan karena pengaruh El Nino yang kuat pada 2015-2016," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2017).

Mengacu pada fakta yang ada, muncul kekhawatiran bahwa puncak es (ice sheet) di Gunung Jayawijaya akan meleleh pada 2020. Jika keadaan iklim di Indonesia terus seperti ini, ice sheet di Puncak Jayawijaya bisa hilang.

Hal tersebut akan mengakibatkan kenaikan suhu pemukaan di Indonesia. Sehingga bisa memicu hujan yang sangat deras. "Akan panas sekali. Kalau suhunya naik terus kemudian kalau kita melihat suhunya panas sekali, maka uap air yang di produksi banyak sekali. Itu akan berkontribusi hujan yang deras sekali. Hujan yang deras sekali akan berpotensi banjir," urai Andi.

Berikut ketebalan es di Puncak Jayawijaya sejak Juni 2010 hingga November 2016:

Tahun 2010: Tebal es pada Juni adalah 31,49 meter. 
Tahun 2015: Tebal es pada November adalah 26,23 meter.
Tahun 2016: Tebal es pada November adalah 20,54 meter.(jos)

Puncak Es Gunung Jayawijaya BMKG Pemanasan Global