Efek Debat Dongkrak Suara Ahok
Cagub-Cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
JOSSTODAY.COM - Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat mendapat berkah dari acara debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
Berdasarkan hasil survei bertema "Efek Debat dan Rasionalitas Pemilih Jakarta Jelang Pilkada 2017" yang digelar Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, tren suara Ahok-Djarot berada di posisi teratas dengan 38,2%, atau naik 6,4% dibanding sebelumnya dengan 31.8%.
Kondisi berbeda dialami oleh pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, yang mengalami tren penurunan suara. Pada Desember 2016, Agus-Sylvi memperoleh suara 26,5%. Kemudian saat survei pada Januari 2017, mereka hanya memperoleh suara 23,6%.
"Sedangkan tren pasangan Anies-Sandi cenderung stabil, dari 23,9% pada Desember (2016) dan 23,6% pada Januari (2017)," kata Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam keterangan pers di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2017).
Menurut Burhan, saat debat Ahok-Djarot unggul jauh pada faktor pemahaman masalah yang sedang dibahas atau diperdebatkan. Di susul oleh Anies-Sandi, dan Agus-Sylvi berada diurutan paling bawah dalam penilaian pemahaman masalah yang didebatkan. "Sebanyak 47% responden memilih Ahok-Djarot paling paham masalah. Disusul dengan Anies-Sandi 26%, dan Agus-Sylvi 19%. Sebanyak 8% responden tidak menjawab," paparnya.
Sementara untuk penilaian program kerja, Ahok-Djarot kembali unggul dengan 46%, disusul Anies-Sandi 28% dan Agus-Sylvi 19%. Maish ada 7% responden yang tidak menjawab. Dari segi penyampaian pendapat, Ahok-Djarot kembali unggul dengan 39%. Diikuti Anies-Sandi 35% dan Agus-Sylvi dengan 21%. Sementara 6% responden tak menjawab.
Adapun survei digelar pada 12-20 Januari 2017, dengan mewawancarai langsung terhadap 808 orang menggunakan metode stratified multistage random sampling. Data yang dianalisis hanya 697 responden asli (86,3%), dengan margin of error sebesar 3,8% pada tingkat kepercayaan 95%.(jos)
Pilkada DKI Jakarta 2017 Ahok-Djarot Debat Cagub-Cawagub DKI