Virus Gentayangan di Play Store
JOSSTODAY.COM - Ransomware atau virus penyandera aplikasi mobile ada yang bergentangan di toko aplikasi Google Play Store. Virus bernama EnergyRescue akan menginfeksi ponsel dan kemudian mencuri kontak dan mampu mengirimkan SMS tanpa persetujuan dari pemilik ponsel. Ransomware juga akan mengunci ponsel dan mengirimkan pesan agar memberikan sejumlah tebusan kepada mereka.
Kebanyakan korban aplikasi ini akan dikirimkan pesan yang berisi:
"You need to pay for us, otherwise we will sell portion of your personal information on black market every 30 minutes. WE GIVE 100% GUARANTEE THAT ALL FILES WILL RESTORE AFTER WE RECEIVE PAYMENT. WE WILL UNLOCK THE MOBILE DEVICE AND DELETE ALL YOUR DATA FROM OUR SERVER! TURNING OFF YOUR PHONE IS MEANINGLESS, ALL YOUR DATA IS ALREADY STORED ON OUR SERVERS! WE STILL CAN SELLING IT FOR SPAM, FAKE, BANK CRIME etc... We collect and download all of your personal data. All information about your social networks, Bank accounts, Credit Cards. We collect all data about your friends and family."
Untuk bisa membuka ponsel, penjahat siber akan meminta tebusan sebanyak 0.2 Bitcoin atau US$180 (setara Rp2 juta). "Insiden ini menunjukan bahwa malware sangat berbahaya bagi bisnis Anda dan bagaimana menyerang melalui jaringan," kata analis Check Point Oren Koriat dan Andrey Polkovnichenko seperti dikutip dari IB Times.
Mereka memperingatkan bahwa aplikasi itu bisa dengan mulus berkeliaran Google Play Store. "Kami percaya para penjahat siber hanya melakukan test sementara saja terlebih dahulu," ungkapnya.(far)
Virus Aplikasi EnergyRescue Google Play Store