Prabowo Akui Salah Usung di DKI

josstoday.com

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

JOSSTODAY.COM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengakui telah salah mengusung calon pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012. Seperti diketahui, ketika itu Partai Gerindra bersama dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusung Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Atas kesalahan tersebut, Prabowo lantas mengucapkan permintaan maaf. Dia lantas mencoba memperbaiki kesalahannya dengan menghadirkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kita sudah cari, kali ini kita sudah tidak salah. Kalau yang dulu sudah, gue minta maaf deh. Maafin yee. Maksud kita baik, tapi ya begitu jadinya. Tapi oke, jangan lihat ke belakang, jangan marah. Negara butuh tenang dan sejuk," ucap Prabowo.

"Jadi saya dengan banyak tokoh di sini, datang ke bapak ibu untuk anjurkan sebaiknya kita pilih pasangan nomor 3, Anies dan Sandi," lanjut Prabowo saat menghadiri kampanye Anies-Sandi di Jalan Jembatan Bandung TMII pintu 2, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (31/1/2017).

Sekadar mengingatkan, pasangan Jokowi-Ahok akhirnya terpilih pada Pilkada DKI Jakarta 2012. Jokowi tidak sampai tuntas memimpin ibu kota, karena maju dan terpilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Secara otomatis, posisi Jokowi digantikan Ahok yang kala itu menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Kemudian PDIP mengajukan nama Djarot Saiful Hidayat untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Ahok.(jos)

Pilkada DKI Jakarta 2017 Prabowo Subianto Partai Gerindra Anies-Sandiaga