Djarot: 1 RW Rp1 Miliar, Penjara Menunggu
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
JOSSTODAY.COM - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengomentari program 1 Rukun Warga (RW) mendapatkan anggaran Rp1 miliar, yang digulirkkan oleh pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Menurut Djarot, program tersebut akan sulit dipertanggungjawabkan karena Ketua RW bukan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Bila dipaksakan, maka ketua RW di Jakarta bisa terbelit masalah. "Satu RW dikasih Rp1 miliar, bisa dipertanggungjawabkan tidak itu? Kalau tidak bisa, penjara menunggu lho," cetus Djarot saat menyapa warga di Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (31/1/2017).
Belum lagi jika nanti pembagian dari program 1 RW Rp1 miliar tidak merata, maka dapat menimbulkan kekacauan di masyarakat. "Bisa geger itu kalau pembagiannya tidak adil. Untuk program itu, uangnya nanti sekitar Rp2,75 triliun. Itu duite sopo (uangnya siapa)? Kan harus dibicarakan dengan DPRD," paparnya.
Djarot lantas mengimbau warga untuk memilih program yang sudah jelas dan terbukti. Dia meminta doa restu dan dukungan warga agar kembali terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI bersama Basuki T Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI.
"Pilih yang pasti-pasti saja. Saya mohon doa restu dan dukungan dari bapak-ibu semua. Jangan takut bila ada yang memanas-manasi dan nakut-nakutin. Tetap pakai kacamata kuda pilih yang tengah, nomor 2," pungkas Djarot.
Seperti diketahui, Agus-Sylvi kerap menjanjikan dana Rp1 miliar untuk setiap RW per tahun. Dana akan diberikan sebagai program pemberdayaan komunitas masyarakat. Dana tersebut nantinya bersumber dari APBD atas kesepakatan bersama DPRD DKI Jakarta.(jos)
Pilkada DKI Jakarta 2017 Ahok-Djarot Program 1 RW Rp1 Miliar Agus-Sylvi