JOSSTODAY.COM – Pelatih Persebaya Surabaya Iwan Setiawan mengaku belum puas terhadap tiga pemain baru, yang didatangkan untuk mengikuti seleksi tahap dua di Lapangan Karanggayam, Surabaya.

Ketiga pemain itu adalah Obet Choiri eks pemain Persegres Gresik United yang baru bergabung latihan hari ini (7/2/2017), Muhammad Fani Aulia eks Persiraja Banda Aceh, dan Irfan Afandi eks Pemain PON Sulawesi Selatan di PON XIX 2016 Jawa Barat.

Obet Choiri sendiri hadir di Surabaya tak sendirian, dirinya bersama rekannya di tim Pra-PON Jawa Timur Imam Mahmudi yang baru bergabung hari ini. Keduanya dihadirkan untuk menutupi kekurangan tim disisi kanan pertahanan tim berjuluk Bajol Ijo ini.

Namun, Iwan melakukan perubahan saat memasuki sesi game, yakni Imam Mahmudi yang berposisi sebagai stoper dimainkan sebagai bek kanan. “Dia lumayan bagus tadi, dia memahami prinsip bermain sebagai pemain bertahan,” ungkap Iwan usai latihan, Selasa (7/2/2017).

Berbeda dengan Mahmudi, Obet yang memang berposisi sebagai bek kanan malah tampil tak memuaskan. Menurut mantan pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC) ini mengatakan ada kesalahan mendasar yang dilakukan Obet.

“Jujur saya perlu ada hal lebih dari dia (Obet). Karena, ada hal-hal mendasar dalam sepak bola yakni prinsip bertahan dia jelek sekali,” katanya.

Sementara itu dua pemain lain Irfan dan Fani diharap bisa melakukan adaptasi dengan cepat sehingga bisa bermain dengan baik.

“Irfan sebagai striker harus bekerja lebih keras, karena saya lihat dia merasa sebagai striker hanya kerja saat tim memegang bola. Padahal striker juga harus membantu pertahanan saat kehilangan bola. Kalau Fani, saya lihat dia belum ketemu feelnya. Jadi, dia perlu adaptasi lebih lama,” ungkapnya. (ais)

Persebaya Surabaya Iwan Setiawan