JOSSTODAY.COM - Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno memiliki tingkat elektabilitas 47,74%, menurut hasil survei yang dirilis Survey & Polling Indonesia (SPIN). Kemudian elektabilitas 2 kontestan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 lainnya, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat 30,04% dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni 24,95%.

Direktur SPIN, Igor Dirgantara mengatakan, elektabilitas setiap pasangan calon dipengaruhi oleh kesolidan pemilih Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

"Hasil survei SPIN, pasangan Anies-Sandi sangat dipengaruhi solidnya dukungan pemilih di Jakarta pada saat Pilpres 2014 yang mendukung Prabowo-Hatta. 50,9% memilih Prabowo, sementara 48,46% memilih Jokowi dan 0,64% golput," kata Igor dalam paparan hasil survei di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2017).

Dari persentase tersebut, pemilih Prabowo di DKI Jakarta yang memilih Agus-Sylvi ada 16,04%, Ahok-Djarot 6,42% dan Anies-Sandiaga 72,01%. Sedangkan untuk pemilih Jokowi, yang memilih pasangan Agus-Sylvi 34,46%, Ahok-Djarot 54,3% dan Anies-Sandiaga 10,49%.

"Kita survei, kita data, kita sebar kuesioner, pertanyaannya ada dua. Pertama, Anda pilih siapa saat Pilgub 2017. Kedua, dalam Pilpres 2014 Anda memilih siapa. Lalu kita lihat kolerasinya. Yernyata pemilih Prabowo di Pilpres 2014 lebih solid dari pada pemilih Jokowi yang lebih cair di Pilgub 2017," papar Igor.

Survei melibatkan 1.102 responden yang digelar pada 24-26 Januari 2017, dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei 3% dengan tingkat kepercayaan 95%. Dari survei, 3,27% responden belum menentukan pilihan.(jos)

Pilkada DKI Jakarta 2017 Elektabilitas Cagub-Cawagub DKI Survey & Polling Indonesia (SPIN)