JOSSTODAY.COM - Kim Jong-Nam dilaporkan sempat berjalan sejauh 15 meter menuju meja informasi di Bandara Internasional Kuala Lumpur, usai penyerangan pada Senin (13/2/2017) lalu. Raut wajah saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un itu menunjukkan ekspresi kesakitan saat berbicara dengan petugas informasi.

"Sangat menyakitkan, sangat menyakitkan, saya disemprot cairan," ucap Jong-Nam dalam bahasa Inggris, menurut surat kabar China Press seperti dilansir media Malaysia, The Star, Jumat (17/2/2017).

Itulah kata-kata terakhir Jong-Nam karena setelah mengucapkan kata-kata tersebut, dia hanya bisa mengerang kesakitan.

Staf informasi bandara kemudian meminta bantuan polisi untuk membawa Jong-Nam ke klinik bandara yang berada di lantai tiga. Jong-Nam tak sadarkan diri dan dokter di klinik menyatakan dia harus segera dibawa ke Rumah Sakit Putrajaya. Namun, Jong-Nam meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Sejauh ini, kepolisian Malaysia telah menangkap dua wanita yang diduga terlibat dalam kematian Kim Jong-Nam. Salah satunya diketahui memegang paspor Indonesia dengan nama Siti Aisyah asal Serang dengan tanggal kelahiran 11 Februari 1992. Dia ditangkap pada Kamis (16/2/2017) dini hari waktu setempat.

Sebelumnya pada Rabu (15/2/2017) pagi waktu setempat, seorang perempuan juga ditangkap di Bandara Internasional Kuala Lumpur saat akan terbang menuju Vietnam. Dia itu kedapatan membawa paspor Vietnam dengan nama Doan Thi Huong yang lahir di Nam Dinh, Vietnam pada Mei 1988. Tidak diketahui pasti keaslian dokumen tersebut.(far)

Kim Jong-Nam Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un Siti Aisyah