JOSSTODAY.COM - Tabulasi suara Pemilihan Kepalan Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 kurang 0,12% lagi. Sejauh ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sudah melakukan scan dan input data pada Informasi Penghitungan Suara (Situng) mencapai 99,88%.

"Hasil tabulasi suara melalui scan C1 dan input datanya sudah mendapatkan 99,88% atau 13.007 TPS dari 13.023 TPS. Ini berarti sudah hampir tuntas," kata Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2017).

Kini, proses penghitungan yang belum selesai hanya di tingkat Kota Jakarta Timur. Karena secara geografis, Jakarta Timur mempunyai wilayah yang paling luas. Meski saat ini KPU DKI hampir selesai melakukan penghitungan suara, angka yang didapat bukan data yang akan dijadikan dasar untuk penetapan hasil pilkada.

"Jadi untuk hasil pilkada akan ditetapkan berdasarkan perolehan suara yang dilakukan melalui rekapitulasi secara manual dan berjenjang, yang sekarang sedang berlangsung di tingkat kecamatan," paparnya.

Penghitungan suara secara manual di kecamatan sudah dimulai sejak 16 Februari 2017, dan akan selesai pada 22 Februari 2017. Setelah rekapitulasi di tingkat kecamatan selesai, dilanjutkan ke tingkat kabupaten/kota mulai 22 Februari 2017 hingga 25 Februari 2017.

Rekapitulasi akan ditingkatkan ke tingkat provinsi yang akan dilakukan pada 25-27 Februari 2017. Setelah itu, KPU DKI akan mendapatkan gambaran secara menyeluruh hasil Pilkada DKI. "Itu akan dijadikan dasar untuk penetapan hasilnya pada 4 Maret 2017. Itu kalau tidak ada gugatan di Mahkamah Konstitusi," ucap Sumarno.

Ini hasil tabulasi sementara KPU DKI:

Nomor Urut 1: Agus-Sylvi 934.969 suara (17,04%).
Nomor Urut 2: Ahok-Djarot 2.355.228 suara (42,92%).
Nomor Urut 3: Anies-Sandi 2.197.667 suara (40,05%).(jos)

Pilkada DKI Jakarta 2017 KPU DKI Perolehan Suara Cagub-Cawagub DKI