Jepang Defisit Perdagangan Rp127 Triliun
Ilustrasi.
JOSSTODAY.COM - Jepang mengalami defisit perdagangan sebesar 1,08 triliun yen atau sekitar Rp127,5 triliun pada Januari 2017, meningkat 67,8% dibandingkan bulan sama tahun sebelumnya. Defisit perdagangan pertama dalam lima bulan ini sejalan dengan kenaikan harga energi membebani pertumbuhan ekspor yang lebih lambat karena tahun baru Cina.
Jepang kerap mengalami defisit pada Januari, akibat perayaan tahun baru Cina di beberapa mitra dagang utama seperti Cina yang memperpanjang hari liburnya. Namun, Yuichi Kodama, kepala ekonom di Meiji Yasuda Life Insurance Co in Tokyo mengatakan, lesunya ekspor tidak akan bertahan lama.
“Para pengekspor masih berada di jalur pemulihan. Perekonomian global memulihkan diri secara stabil. Tidak ada perubahan pada pandangan bahwa perekonomian Jepang didorong permintaan eksternal, sementara permintaan dalam negeri masih lemah,” kata Kodama kepada Bloomberg News.(far)
Jepang Neraca Perdagangan Jepang Tahun Baru Cina