RI Sumbang Sampah Laut Terbanyak Ke-2

josstoday.com

JOSSTODAY.COM - Indonesia menjadi negara penyumbang sampah laut terbanyak kedua di dunia. Ke dapan, kondisi tersebut harus diperbaiki dan targetnya 70% wilayah maritim Indonesia bisa terbebas dari sampah plastik.

"Kita negara dengan kepulauan terbesar di dunia. Tapi ada 2.000 meter di bawah permukaan laut isinya sampah plastik. Betapa bahayanya,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan saat di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (27/2/2017).

Membludaknya sampah di laut tentu membawa sejumlah dampak negatif. Pertama, kegiatan ekonomi di wilayah maritim berpotensi terganggu. Bila tumpukan sampah di laut tidak segera dibereskan, dikhawatirkan sampah-sampah tersebut bisa merembet ke destinasi wisata andalan Indonesia.

Kedua, dari sisi kesehatan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia dikaruniai dengan komoditas ikan yang melimpah. Apabila sampah-sampah di laut semakin banyak, tentu akan memiliki implikasi ganda. Tidak hanya bagi nelayan, namun juga kepada masyarakat luas.

"Sampah dimakan ikan, ikannya bisa bermutasi. Ikan dimakan manusia. Dampak jangka panjangnya, bisa terkena kanker, mutasi genetik dan masalah lain. Kita renungkan, tanpa kita sadari membuat rakyat rusak," papar Luhut.

Pemerintah telah menggandeng setidaknya sepuluh negara untuk memberantas sampah plastik di laut. Luhut yakin target tersebut bisa tercapai. "Saya sudah sampaikan, kalau sampah itu bisa dijadikan energi, listrik misalnya. Ini dampak ekonominya besar sekali," pungkas Luhut.(jos)

Indonesia Sampah Laut Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan