SURABAYA, JOSSTODAY.COM - Sebanyak 45 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Surabaya dan Sidoarjo mengikuti Pelatihan Keamanan Siber yang digelar pada Kamis, 18 September 2025. Kegiatan berlangsung di Quds Royal Hotel Surabaya mulai pukul 09.00 hingga 12.30 WIB.

Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara KAJI Indonesia yang diketuai oleh Master Trainer Ari Prabowo, dengan lembaga KAMI LATIH dan Quds Royal Hotel. Acara bertujuan membantu pelaku UMKM meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam menghadapi ancaman dunia digital, mulai dari pengamanan akun bisnis, perlindungan data konsumen, hingga penggunaan alat bantu keamanan yang tepat.

Ari Prabowo, selaku Ketua KAJI Indonesia, menyampaikan pentingnya kesadaran digital di kalangan pelaku UMKM. “Serangan siber bukan hanya menyasar perusahaan besar. UMKM pun rentan, karena sering kali belum siap secara sistem dan pengetahuan. Dengan pemahaman yang benar, mereka bisa lebih tangguh melindungi usahanya,” ujarnya saat membuka pelatihan.

Antusiasme peserta terlihat dari berbagai tanggapan positif. Nanik, salah satu peserta, mengatakan, “Kegiatan seperti ini perlu diselenggarakan karena mampu membuat UMKM paham dan melek digital. Dengan kegiatan yang dimentori oleh Pak Ari Prabowo, materinya daging semua dan kami langsung dapat tools-nya gratis, bisa untuk usaha kami.”

Pihak hotel pun menyambut baik inisiatif ini. Pungky Kusuma, General Manager Quds Royal Hotel Surabaya, menyatakan, “Kerja sama kami dengan KAJI Indonesia dan KAMI LATIH adalah upaya kami bersinergi mewujudkan kepedulian kepada peningkatan kualitas UMKM di tanah air. Kami berharap perusahaan-perusahaan di sekitar Surabaya akan hadir bersama Quds Royal Hotel untuk membersamai KAJI Indonesia dan KAMI LATIH.”

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, penyelenggara berharap pelaku UMKM semakin siap menghadapi tantangan keamanan siber dan mampu mengelola bisnis digital mereka secara aman dan profesional.)***AP

QUDS Royal Hotel Ampel KAJI Indonesia Pelatihan Keamanan Siber UMKM