JOSSTODAY.COM - Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Usaha Milik Negara atau BUMN ingin menangkap peluang kerjasama ekonomi dalam kunjungan Raja Salman Salman bin Abdul Azis yang akan datang di Indonesia. Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Sumarno menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan profil sejumlah potensi ekonomi dan bisnis yang bisa menjadi sasaran penanaman modal dari Arab Saudi.

"Raja Salman sudah lebih dari 40 tahun tidak datang ke Indonesia. Beliau akan datang membawa sepuluh menteri, 25 pangeran, untuk mempererat hubungan Arab Saudi dengan Indonesia, dan tentunya sudah bicara dengan Bapak Presiden, berharap untuk berinvestasi di Indonesia," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Sumarno, di sela-sela acara Gerakan Kemandirian Pangan, City Forest and Farm Arum Sabil, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (27/2/2017).

"Kami sudah menyiapakan apa-apa saja yang akan kami tawarkan kepada Raja Arab Saudi sehubungan dengan potensi kerjasama dengan BUMN, seperti investasi di bandara, investasi di jalan tol, dan sebagainya," kata Rini.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berharap Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al- Saud bisa berinvestasi saat melakukan kunjungan ke Indonesia.

Menurut Rini, Raja Salman juga sudah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo yang berencana menanamkan investasi di Indonesia terkait dengan bidang infrastruktur, sehingga pihak BUMN akan menyiapkan sejumlah potensi tersebut.

Raja Arab Saudi dan rombongannya tersebut akan berkunjung ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017 yang rencananya berada di Jakarta pada 1-3 Maret 2017 dan di Bali pada 4-9 Maret 2017.

Dalam kunjungan ke Indonesia, Raja Salman dikabarkan akan membawa 1.500 anggota delegasi, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran. Inilah jumlah terbanyak anggota delegasi kepala negara/kepala pemerintah yang datang ke Indonesia.

"Kita tawarkan potensi kerja sama melalui BUMN seperti investasi pembangunan bandara, jalan tol dan infrastruktur lainnya, sehingga kita siapkan sejumlah potensi untuk melakukan kerja sama itu," ucap Menteri Rini.

Selama di City Forest and Farm Arum Sabil, Jember, selain meresmikan ground breaking Pelita Hati School, Menteri BUMN melaksanakan sejumlah kegiatan dalam rangakain kemandirian pangan. Diantaranya, menyerahkan secara simbolis dana program kemitraan Bina Lingkungan PTPN XII untuk peternak sapi melalui program 1.000 ekor sapi, penandatanganann prasasti peningkatan kapasitas produksi PG Djatiroto milik PTPN XI hingga 10.000 TCD, peresmian gerakan sejuta bibit cabai dan pemberian bibit untuk sejumlah sejumlah pihak. 

Rini Soemarno juga menyerahkan kartu tani kepada petani dan peternak yang mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR) yang meliputi sejumlah petani tebu, petani padi, dan peternak di Kabupaten Jember. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Rini juga seacara langsung memantau langsung proses transaksi pertanian melalui dompet elektronik atau e-wallet yang dihadiri oleh sejumlah pimpinan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). (ru)

 

meneg bumn