Titiek Soeharto Siap Disanksi

josstoday.com

Politisi Partai Golkar Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto (tengah) bersama Cagub-Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

JOSSTODAY.COM - Politisi Partai Golkar Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto siap mendapatkan sanksi dari partai, seiring manuvernya mendukung Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Sikap Titiek tentu berseberangan dengan Golkar yang mendukung Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. "Saya siap untuk mendapatkan sanksi. Saya hanya takut kepada Tuhan," tandas Titiek saat kunjungan kerja di Bantul, Yogyakarta, Rabu (1/3/2017).

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini pun kembali menegaskan bahwa dirinya mendukung Anies-Sandiaga di putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. "Secara pribadi, saya mendukung Anies-Sandi," tegas putri Presiden RI ke-2 Soeharto itu.

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Dewan Partai Golkar Firman Soebagyo mengungkapkan, sejauh ini partainya belum ada pembahasan soal manuver Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, yang mendukung Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Sikap Titiek tentu berseberangan dengan Golkar yang mendukung Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. "Kami tidak ada agenda itu (membahas dukungan Titiek Soeharto ke Anies-Sandi). Tapi kami lihat saja apa dinamika yang berkembang," kata Firman saat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/2/2017).

Firman juga enggan berkomentar soal kemungkinan sanksi terhadap Titiek Soeharto, yang juga sebagai anggota Dewan Pakar Partai Golkar. Hingga kini, pembahasan soal Titiek masih dalam konteks informal. "Belum (bicarakan sanksi), hanya kami berbincang-bincang saja," cetus Firman.

Namun, Firman menegaskan bahwa semua kader partai seharusnya patuh dengan keputusan partai. Diketahui, Golkar mendukung Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta 2017. "Karena ini sudah keputusan partai, tentunya kita semua harus taat azas kepada partai. Itu saja prinsipnya yang didiskusikan secara informal. Secara formal belum," pungkas Firman.(jos)

Pilkada DKI Jakarta 2017 Siti Hediati Hariyadi Titiek Soeharto Anies-Sandiaga