JOSSTODAY.COM – Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020  Papua memang masih menyisakan banyak waktu. Namun, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur telah menyiapkan beberapa langkah strategis untuk mewujudkan mimpin menjadi juara umum.

Beberapa program yang saat ini terus dimantapkan adalah penerapan program empat pilar, perekrutran pelatih berkompetensi dan perekrutan atlet Puslatda.

“Puslatda masih sama dengan tahun lalu berbasis Ilmu Pengetahuan Teknologi (Iptek),” ungkap Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Jatim Irmantara Subagyo usai diskusi di salah satu acara di Hotel Ibis Styles, Surabaya, Minggu (12/3/2017).

Perekrutan atlet sendiri rencananya akan digelar dalam dua bulan kedepan. Dimana pada perekrutan atlet nantinya KONI Jatim langsung melihat kondisi menggunakan program empat pilar yakni Fisik, Psikologi, Kesehatan, dan Biomekanik.

Tak hanya itu, saat ini beredar wacana Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi akan telah merumuskan persyaratan atlet yang boleh bertanding di PON, adalah atlet non pelatnas dan berusia dibawah 23 tahun. ­­

“Kita juga akan menyiapkan atlet muda umur 17-20 yang memiliki potensi untuk bisa masuk puslatda,” kata lelaki yang kerap disapa Ibag ini. (ais)

KONI Jatim Puslatda Jatim