KH Hasyim Muzadi Berpulang, Ini Kata Arum Sabil

josstoday.com

KH Hasyim Muzadi menyerahkan benih tanaman nangka Harum Manis pada HM Arum Sabil di City Forest and Farm Arum Sabil, Jember, Jawa Timur.

JOSSTODAY.COM - Kepergian anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) KH Hasyim Muzadi, Kamis, (16/3/2017), telah membawa kesan dan duka yang dalam, terutama bagi tokoh nasional yang di hari-hari terakhir telah membesuk di kediaman beliau di kawasan Cengger Ayam, Malang, Jawa Timur.

Tokoh petani nasional asal Jember, HM. Arum Sabil, diantara yang secara khusus datang membesuk mantan ketua umum PBNU tersebut. Bahkan ketua umum Dewan Pembina Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia atau APTRI Pusat, yang dikenal dekat dengan KH Hasyim Muzadi ini, datang pula bersama Menteri BUMN Rini Soemarno, Selasa, (14/3/2017) pagi, lalu.

Saat itu, sepulang membesuk KH Hasyim Muzadi, Arum sempat menyampaikan bahwa kondisi kesehatan KH Hasyim Muzadi alami penurunan kesadaran, yang kemudian pada besoknya, yaitu Rabu, (15/3/2017), ada kunjungan susulan oleh Presiden Joko Widodo yang juga membesuk KH Hasyim Muzadi.

Tentu perkembangan yang didapat dalam kunjungan Meneg BUMN dan HM Arum Sabil seblumnya, adalah diantara laporan yang telah masuk dan diterima presiden.

Selengkapnya, berikut adalah kutipan kesan dan ungkapan duka HM Arum Sabil, yang juga ketua Majelis Permusyawaratan Anggota Gabungan Asosiasi Perkebunan Indonesia (MPA Gapperindo) Pusat: 

"Innalillahi wainnailaihi rojiun.

Kamis pagi ini, sekitar pk 06:00 KH A Hasyim Muzadi telah meninggal dunia di Kediamannya di Jl Jengger Ayam, Malanng.

Dan, pagi ini juga, Presiden RI Joko Widodo dan Menteri BUMN Rini Soemarno, telah langsung mengirimkan pesawat untuk membawa jenazah almarhum KH A Hasyim Muzahdi langsung Ke Depok. Sesuai wasiat beliau semasa Hidup maka direncanakan beliau akan dimakamkan di Depok, Jakarta. 

Sang pencerah memang telah Kembali ke haribaan-Nya. Namun pikiran, pesan dan nasehatnya selalu hidup sebagai penuntun dan lentera dalam kehidupan kita.

Saya teringat, dalam sebuah pengajian pagi tanggal 19 Mei 2016, sang pencerah KH A HASYIM MUZADI dan pengasuh Pesantren Al Hikam itu telah khusus berpesan,

Anak-anakku...

Kamu harus sadar....

Rasullulah yang sehebat itu, membawa kebenaran yang sudah dijamin saja bukan berarti lolos dari himpitan dan cobaan yang membuat perjuangan itu menjadi sulit, karena kesulitan itu sudah inheren ( melekat erat ) dengan sunatullah.

Kita boleh berdo’a minta kelonggaran tetapi tidak bisa meminta kesulitan itu dihilangkan, karena justru masalah dan kesulitan itulah yang membuat kita dewasa. Kamu akan besar dengan segala kesulitan, bukan besar dengan segala kesenangan.

Kesenangan berada pada sela-sela kesulitan, dan keindahan akan ditampakkan oleh Allah di saat kamu menderita.

Marilah saudara-saudaraku se-bangsa dan se-tanah Air, kita doakan bersama semoga amal ibadah beliau KH Hasyim Muzadi diterima di sisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran.

SEMOGA KITA SEMUA SELALU DI RAHMATI ALLAH.

HM Arum Sabil."
 

(ru)

obituary nu kh hasyim muzadi arum sabil