Kisah dan Harapan Korban Tsunami Tanjung Lesung

JOSSTODAY.COM - Oleh HM Arum Sabil **)

Sabtu, 22 Desember 2018 silam Provinsi Banten berduka. Anak Gunung Krakatau erupsi dan mengakibatkan Tsunami. Ratusan korban meninggal dunia. Rumah dan Harta benda hanyut tak tersisa.

Kami bersama Ibu Teja Ningsih Badrodin Haiti yang tergabung dalam Teja Badrodin Haiti Community berkunjung ke lokasi terdampak Tsunami di Kampung Cikujang Desa Tanjung Jaya Kecamatan Panimbang Pandeglang Banten, Selasa 19 Pebruari 2019.

Hadir pula Alumni Fakultas Biologi Unas angkatan 1984, Bupati Pandeglang Ibu Hj. Irna Narulita, SE.MM, Kapolres Pandeglang KBP Indra Lutrianto Amstono, MSi, Ketua Cabang Bhayangkari Polres Pandeglang Ny Ina Indra Lutrianto, serta Kombes Pol Suyudi Ario Seto SH SIK MH. Puing sisa bencana masih terlihat di pesisir pantai Tanjung Lesung.

Pohon-pohon yang tumbang, tiang listrik yang roboh dan bangunan yang rata dengan tanah. Tapi masyarakat desa setempat tidak terpuruk dengan keadaan. Mereka telah bangkit untuk terus menapaki kehidupan. Ketika kami datang disambut dengan suka cita terutama kehadiran Ibu Hj Teja Ningsih.yang telah menjalin hubungan baik sejak Bapak Badrodin Haiti menjabat Kapolda Banten 2004 silam.

Kami pun mendengar kisah mereka dan mencoba mewujudkan harapan untuk bisa hidup lebih baik. Uluran tangan yang di serahkan langsung Oleh Ibu Hj. Tejaningsih Badrodin Haiti berupa 50 perahu ketinting, 1000 sarung dan selimut, bibit pohon , uang tunai untuk sekolah, dan guru relawan.

Serta kami juga mempersembahkan 24 kambing etawa (12 ekor betina dan 12 ekor jantan). Kami melihat potensi daerah yang baik untuk dikembangbiakkan hewan ternak itu. Sebelum pamit pulang, kami sempatkan untuk menanam pohon.

Semoga bisa menjadi pemecah ombak sehingga tak sampai ke pemukiman warga, dan juga bisa di jadikan Prasasti Kehidupan dalam syiar lingkungan hidup untuk Masa depan Generasi kita di masa yang akan datang.

Persembahan kami mungkin masih jauh dari harapan, tapi setidaknya bisa membuat mereka tersenyum. Semoga bermanfaat.�

**) HM Arum Sabil adalah Koordinator Pusat Tampung Aspirasi Rakyat Indonesia (Pustari) yang juga tokoh praktisi perkebunan, pertanian serta peternakan.