Setelah Empat Tahun, Persebaya Raih Kemenangan Kandang

josstoday.com

Pemain Persebaya Surabaya Rahnat Irianto (dua dari kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol dari titik penalti di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (19/3/2017). (josstoday.com/Fariz Yarbo)

JOSSTODAY.COM - Persebaya Surabaya sukses meraih kemenangan melawan PSIS Semarang dengan skor 1-0 dalam laga uji coba leg kedua di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (19/3/2017). Ini sekaligus menjadi kemenangan perdana laga kandang, setelah kurang lebih empat tahun tidak boleh mengikuti kompetisi resmi.

Memasuki babak pertama, Persebaya yang ingin membalaskan kekalahan 1-0 di leg pertama langsung mengambil inisiatif penyerangan. Berkali-kali pemain-pemain sayap tim berjuluk Green Force ini membahayakan lini pertahanan PSIS, namun pemain bertahan PSIS tampil rapi dan sukses meredam serangan tuan rumah.

Menit 17 Persebaya sebenarnya berhasil mencetak gol, melalui tendangan bebas Ridwan Awaluddin yang menatap tiang atas sisi kanan gawang PSIS dan masuk beberapa senti kemudian keluar kembali. Karena sudut pandang berbeda, hakim garis menganulir gol tersebut.

PSIS tak tinggal diam, beberapa kali lini serang yang digalang Johan Yoga Utama berhasil mengancam gawang Persebaya yang dikawal Dimas Galih. Sayang tak ada satupun gol yang mampu dicetak kedua tim hingga babak pertama usai.

Dibabak kedua, PSIS lebih banyak melakukan serangan berbahaya ke arah gawang Persebaya, namun berkat kesiapan Dimas Galih gawang Persebaya aman dari ancaman. PSIS harus rela  bermain dengan 10 pemain setelah Anhar Latif menerima kartu merah akibat pelanggaran terhadap Oktavianus Fernando.

Beberapa menit menjelang laga berakhir, Persebaya memasukkan playmaker andalannya Irfan Jaya. Sejak hadirnya Irfan serangan Persebaya lebih hidup, bahkan dirinya menjadi kreator kemenangan. Sukses melewati satu pemain, Irfan memberikan umpan yang siap diterima Rendi Irawan dan Rahmad Afandi, namun bola tersebut ditepis kiper, dan Rendi Irawan harus dilanggar pemain PSIS yang berujung hadiah pinalti. Rachmat Irianto yang menjadi eksekutor sukses menyelesaikan tugasnya dan menutup pertandingan dengan skor 1-0.

Pelatih Persebaya Iwan Setiawan mengaku dirinya kurang senang dengan hasil pertandingan hari ini. "Saya bilang permainan PSIS kayak banci, dia main parkir bus. Tapi, saya bersyukur terlihat juga bagaimana pemain kita mengahadapi kompak defense lawan," ungkapnya.

Sedangkan Subangkit membantah jika dirinya bermain lebih bertahan. "Saya pasang tiga striker, jadi salah kalau Iwan bilang seperti itu," balasnya.

Pertandingan hari ini tak hanya disaksikan oleh Bonek Mania saja. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Letjen Edy Rahmayadi juga turut hadir langsung. (ais)

Persebaya Surabaya