JOSSTODAY.COM - Bulan Ramadhan memang bulan yang memiliki keunikan  tersendiri. Ada juga berbagai macam kuliner yang hanya muncul di bulan Ramadhan, contohnya di Gresik. Selain Bongko Kopyor, ada lagi kuliner di Kota santri yang hanya bisa ditemui saat bulan Ramadhan, tepatnya di malam 23 (Telulikur). 

Sanggring, begitulah masyarakat Desa Gumeno kecamatan Manyar menyebutnya. Kuliner yang lebih dikenal dengan sebutan Kolak Ayam tersebut berbahan dasar Ayam kampung. Lazimnya memang Kolak berisi aneka buah-buahan seperti pisang, singkong dan kacang hijau. Namun, di tempat ini anda akan menemui kolak berbahan dasar ayam dengan campuran jinten,rempah,kelapa,serta bawang merah daun.

Didik Wahyudi, selaku ketua panitia saat ditemui mengatakan setiap tahun antusiasme masyarakat dalam menggelar peringatan Sanggring mengalami kenaikan disetiap tahunnya." Setiap tahun bahan baku ayam yang kita gunakan selalu mengalami kenaikan, Tahun ini saja 228 ekor ayam kampung kita siapkan untuk malam ini. Sementara tahun sebelumnya 210 ekor ayam." katanya kepada JOSSTODAY.COM Sabtu, (17/06) Sore.

Menurut Didik, Sanggring sendiri merupakan makanan yang saat itu di gunakan sebagai obat Sunan Dalem." Sang itu kan artinya raja, lha gring itu sakit. Jadi sebenarnya ini makanan untuk Raja yang sakit, saat Sanggring ini dibuat kala itu sebagai obat Sunan Dalem." ujar Didik mengisahkan.

Yang unik, Kolak Ayam ini hanya di masak oleh para lelaki. Proses memasak kolak ayam ini membutuhkan waktu dua hari, di mulai dari persiapan sampai dengan masakan siap dihidangkan. Tradisi ini sudah menjadi warisan para wali dan hingga saat ini masih tetap berlangsung.

Untuk kali ini, panitia telah menyiapkan 10.000 porsi kolak ayam yang siap di konsumsi saat bedug maghrib tiba. Selain itu, menurut masyarakat setempat kolak ayam sendiri juga berkhasiat menyembuhkan segala macam penyakit. Tertarik mencoba, silahkan datang langsung ke Masjid Sunan Dalem Desa Gumeno Manyar Gresik.(eko)

Ramadhan Gresik Religi Kuliner Wali Songo