80.20% Masyarakat Jatim Tolak Calon Tunggal

josstoday.com

Direktur SSC, Mochtar W Oetomo (kanan) saat menjelaskan terkait hasil survey di Hotel Yello, Surabaya, Rabu (12/7/2017). (josstoday.com/Fariz Yarbo)

JOSSTODAY.COM – Sebanyak 80.20% masyarakat Jawa Timur, menolak adanya calon tunggal dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018.

Hasil tersebut didapatkan oleh Surabaya Survey Center yang melakukan survey terhadap 800 responden di 38 Kabupaten/Kota.

Dari jawaban yang didapatkan, terdapat beberapa alasan menolak adanya isu calon tunggal. 1) Tidak punya pilihan sebanyak 26.10%, 2) Tidak demokratis 22.80%, 3) Regenarasi kepemimpinan gagal 15.10%, 4) Tidak kompetitif 10.80%,  5) Tidak seru 6.10%.

Angka itu tentu menggambarkan adanya keinginan untuk berdemokrasi dari masyarakat. Apalagi, melihat Provinsi yang besar dengan penduduk yang cukup padat dan terdapat 38 Kab/Kota.

“Masyarakat di Jatim saat ini semakin kritis. Mereka ingin  memperlihatkan kepada kita semua bahwa nilai demokrasi mulai diakomodir dalam dinamika politik di Jatim,” ungkap Direktur SSC, Mochtar W Oetomo, saat ditemui di Hotel Yello, Surabaya, Rabu (12/7/2018).

Hingga saat ini, nama Calon Gubernur (Cagub) yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yakni Saifullah Yusuf yang paling banyak diisukan akan menjadi calon tunggal.

Sementara itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad, mengaku jika belum menerima keinginan Saifullah Yusuf berkunjung ke DPD Gerindra Jatim karena menolak adanya calon tunggal.

“Kenapa kami belum menerima Gus Ipul (sapaan Saifullah Yusuf), ya karena itu (menolak calon tunggal),” ungkapnya.

Karena itu juga, hingga saat ini DPD Gerindra Jatim masih terus menggodok beberapa nama yang telah dikantongi untuk diusulkan kepada DPP, yang memiliki kewenangan menentukan calon. (ais)

Pilgub Jatim 2018 Calon Tunggal Surabaya Survey Center (SSC) Mochtar W Oetomo