Istana Dukung Petani Tebu

josstoday.com

Ketua Dewan Pembina APTRI HM Arum Sabilul saling menjabat tangan dengan Kepala Staf Presiden Teten Masduki seusai pertemuan di Istana Negara di Jakarta. (Foto: Frengky Pribadi).

JOSSTODAY.COM - Pasca pertemuan dengan Dirjen Pajak di Kementrian Keuangan, para pimpinan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ternyata bergerak ke Istana Negara.

"Kami diundang secara lisan oleh Beliau Pak Teten (kepala Kantor Staf Kepresidenan/ KSP,red) untuk membicarakan solusi atas aspirasi petani tebu pada soal PPN Gula petani tebu," tutur ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Pusat sesaat  sesudah pertemuan di Kantor Staf Kepresidenan, di Kompleks Istana Negara, Kamis, (15/7/2017), malam.

Selain memberikan pengantar, betapa pentingnya pemerintah membangun keberpihakan pada kebijakan pro petani demi swasembada pangan terutama gula, Arum Sabil menyampaikan resume pointer dari pertemuan dengan Dirjen Pajak di Kamis pagi pada Teten Masduki.

"Pak Teten, setahu kami, pemerintah belum pernah dan tidak pernah memungut PPN gula petani, dan ini juga telah pula ditegaskan oleh Pak Ken (Dirjen Pajak,red), yang semuanya telah tertuang dalam pointer yang kami tanda-tangani bersama-sama, mohon berkenan Pak Teten menerima hasil tersebut dan memberikan dukungan," jelas ketua bidang pemberdayaan petani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Pusat. 

Teten Masduki merespon baik dan mendukung aspirasi petani tebu soal penolakan PPN gula petani. "Kemarin kami telah bertemu Bu Sri Mulyani (Menkeu,red) mengingatkan soal ini, dan kami meminta supaya mencari jalan keluar. Akhirnya bila telah ada kesepakatan dengan petani tebu, kami sangat senang. Dan malam ini, yang kami terima laporannya juga, Dirjen Pajak juga langsung rapat membahas soal tersebut dengan Menkeu," jelas Teten.

Teten Masduki mengatakan, satu dua hari ini harus ada kemajuan dari pembahasan di Kemenkeu. Harapannya, kata Teten, akan lahir kebijakan fiskal dan keuangan yang pro pertanian, terutama pertanian tebu.

"Karena gula ini persoalan yang strategis, presiden memberikan perhatian khusus, dan perkembangan soal pembebasan PPN gula petani ini pun akan kami laporkan ke Presiden, kami tentu mendukung peningkatan kesejahteraan petani tebu yang sekaligus akan menjadi tulang punggung swasembada pangan, terutama gula," jelas Teten.

Kantor Staf Kepresidenan (KSP) kata Teten, mendukung  pencapaian swasembada pangan terutama gula. Bahkan juga akan membentuk tim khusus soal gula. 

Dan segala masukan dari petani tebu sangat diharapkan guna melahirkan kebijakan yang tepat, bahkan bila perlu melakukan koreksi atas kebijakan dari kementrian atau instansi terkait yang telah jadi beban bagi petani.

"Awalnya kami ingin turun langsung ke lapangan, tapi bersyukur para petani tebu telah datang memberikan masukan kepada kami lebih dulu, sehingga kami bisa makin cepat menghimpun informasi  yang obyektif dan konstruktif," urai Teten Masduki, yang sebelumnya  adalah aktifis di Indonesia Corruption Wacth atau ICW. (ru)

petani tebu APTRI Dirjen Pajak