JOSSTODAY.COM - Kontestan Liga 2, Persebaya Surabaya dan Martapura FC, dalam bayang-bayang sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), pasca insiden dalam pertandingan melawan Martapura FC di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (28/7/2017).

Dalam pertandingan yang berjalan keras itu, Persebaya sukses memenangkan pertandingan dengan skor 2-0, melalui gol yang dicetak Irfan Jaya di menit ke-67 dan Oktavianus Fernando di menit ke-85.

Pertandingan semalam pun harus ternoda dengan keluarnya tiga kartu merah dari kantong wasit, Yudi Prasojo, kepada satu pemain Persebaya Rishadi Fauzi, dan dua kartu merah untuk pemain Martapura Erwin Gutawa dan Gideon Marshell. 

Dalam beberapa momen, terlihat beberapa pemain Martapura FC melakukan tindakan yang tidak pantas seperti adu mulut hingga adu tonjok. Seperti yang dilakukan kiper Martapura Ali Budi Raharjo ketika menginjak paha Rishadi Fauzi, serta melakukan tindakan anarkis kepada official Persebaya.

Disisi lain, Persebaya juga dalam bayangan sanksi akibat pelemparan botol yang dilakukan penonton kepada pemain-pemain Martapura FC.

Media officer Persebaya, Roky Maghbal, mengatakan saat ini manajemen belum akan melayangkan protes kepada PSSI. “PP pasti membuat laporan, jadi kita menunggu hasilnya dulu,” ungkapnya saat dihubungi, Jumat (28/7/2017). (ais)

Liga 2 Persebaya Surabaya Martapura FC