JOSSTODAY.COM – Persebaya Surabaya merebut tiket ke babak 16 besar, setelah berhasil mengalahkan PSIM Jogjakarta dengan skor 2-1 dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (16/8/2017).

Memburu kemenangan untuk memastikan ke babak 16 besar, Persebaya langsung tampil menekan sejak pluit babak pertama ditiup oleh wasit Rahmatulah asal Tangerang. Namun, permainan yang cukup solid membuat serangan Persebaya dapat diantisipasi dengan baik.

PSIM tak tinggal diam. Untuk mengamankan posisi papan atas dan membuka peluang untuk ke babak 16 besar, tim besutan Erwan Hendarwanto beberapa kali sukses mengancam gawang Persebaya.

Karena terlalu asik menyerang, pemain Persebaya berhasil memanfaatkan pertahanan kosong yang ditinggal pemain PSIM menjadi gol di menit ke-13. Penyerang sayap Persebaya, Irfan Jaya, sukses menyisir sisi kiri pertahanan PSIM. Oktavianus Fernando yang berdiri bebas menerima umpan lambung cantik Irfan, yang langsung dikonversi menjadi gol.

Gol tersebut otomatis melecut semangat Misbakus Solikin dkk untuk bisa menggandakan keunggulan. Hasilnya terbukti dengan gol kedua melalui titik penalti di menit ke-43, akibat handball yang dilakukan pemain PSIM menerima tendangan Irfan Jaya. Misbakus Solikin yang mengambil tendangan berhasil menambah gol Persebaya.

Di babak kedua, Persebaya dan PSIM sama-sama tampil lebih solid untuk bertahan. Bahkan, banyak bola dari kedua tim yang mati di lini tengah.

Sayang, di menit ke-92 gawang Persebaya yang dijaga Miswar harus ternoda dengan gol yang dicetak Engkus Kuswaha, yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Persebaya.

Pelatih Persebaya, Angel Alvredo Vera, mengatakan jika pemainnya memiliki peluang untuk bisa menang lebih dari dua angka.  “Di babak kedua, peluang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik,” ungkap lelaki yang kerap disapa Alvredo itu.

Meskipun begitu, ia tetap senang atas kemenangan malam ini yang memastikan timnya lolos ke babak selanjutnya.

Senada dengan Alvredo, asisten pelatih PSIM Ananto mengaku jika pemainnya tidak tenang ketika mengeksekusi peluang besar. “Pemain kami sebenarnya memiliki banyak peluang, tapi banyak terbuang,” ujarnya.

Ia mengaku jika faktor penonton yang memadati stadion GBT mempengaruhi psikologis para pemainnya.  (ais)

Liga 2 Persebaya PSIM