Menko Maritim Optimis Tahun 2019 Indonesia Swasembada Garam

josstoday.com

Salah satu petani garam saat memindahkan garam hasil panen di Lahan Pegaraman Sumenep 1, Desa Karang Anyar, Sumenep, Rabu (30/8/2017). (josstoday.com/Fariz Yarbo)

JOSSTODAY.COM - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman, Luhut Binsa Pandjaitan yakin Indonesia akan bisa swasembada garam pada tahum 2019 nanti. Hal itu disampaikannya setelah melihat potensi lahan-lahan garam yang ada diseluruh Indonesia. 

Saat ini berdasarkan data, luas lahan garam di Indonesia yang aktif sudah mencapai angka 22.000 hektar.

"Tapi, saat saya berkunjung ke beberapa daerah dari helikopter. Ternyata lahan garam kita sangat luas. Sekarang itu kita punya 46.000 hektar lahan. Bahkan, saya rasa angka itu bisa lebih karena belum semua daerah saya kunjungi," aku Luhut saat melihat proses panen garam di Lahan Pegaraman Sumenep 1, Desa Karang Anyar, Sumenep, Rabu (30/8/2017).

Berdasar perhitungan yang sudah dilakukan oleh tim khusus yang ada di kementerian. Luhut mengaku dengan 46.000 hektar lahan bisa memproduksi 4,2 juta ton.

"Kalau bisa memproduksi 100 ton per hektar, dikali 46.000 hektar. Berarti ada 4,6 juta ton garam yang bisa diserap selama setahun," jelasnya.

Saat ini Madura, Kupang, dan Makassar menjadi daerah dengan utama proses produksi garam. Untuk itu, agar bisa merealisasi target tersebut, diperlukan teknologi canggih di tiga daerah tersebut agar bisa mempercepat proses produksi ini.

Ia pun berharap, dengan terealisasi target ini Indonesia sudah tidak akan lagi melakukan impor. Serta, diharapkan dapat lebih mensejahterakan petani garam. (ais)

Garam PT. Garam Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan Swasembada Garam