Panen Raya Garam Dipastikan Mundur

josstoday.com

JOSSTODAY.COM - Panen raya garam dipastikan mengalami kemunduran. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kemunduran panen raya. Salah satunya adalah faktor cuaca.

"Jadi memang sebelumnya itu karena faktor cuaca. Kemudian kita terlambat melakukan produksi yang baru mulai Agustus," aku Sekretaris PT. Garam (Persero), Hartono.

Berdasar perhitungan sementara, panen raya diprediksi akan terjadi antara bulan Oktover dan November. "Sebenarnya, yang baik itu panen raya bulan Agustus dan September. Tapi karena memang kita terlambat, picknya itu sekitar Oktober-November. Itupun kalau tidak ada hujan," jelasnya.

Meskipun cuaca tidak bisa diprediksi, ia tetap optimis jika panen raya akan berjalan sesuai dengan rencana. Apalagi, berdasarkan praperkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hujan baru akan turun akhir November.

Panen raya sendiri diprediksi akan menghasilkan 1.000.000 ton garam rakyat dari seluruh Indonesia. Serta ditambah sekitar 350.000 ton dari PT. Garam, dan 75.000 ton garam impor. Sehingga pada akhirnya ada sekitar 1.425.000 ton garam yang dihasilkan. (ais)
 

Garam PT. Garam Panen Raya