PSHT Ingin Sumbangkan Medali Asian Games

josstoday.com

Dewan Cabang PSHT Surabaya Aliadi Ika (2 dari kiri) dalam acara pengesahan warga baru di Padepokan PSHT, Madiun, Jawa Timur, Rabu (20/9/2017) malam.

JOSSTODAY.COM - Cabang olahraga (cabor) pencak silat akan dipertandingkan di Asian Games 2018 Indonesia, dengan memperebutkan 16 medali emas. Momen tersebut akan dimanfaatkan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) untuk mengukir prestasi.

Targetnya, pesilat dari PSHT yang membela kontingen Indonesia dapat mendulang medali di Asian Games 2018. Bahkan, PSHT mencanangkan bahwa 2018 merupakan tahun prestasi.

"Target ke depan adalah tahun emas untuk warga PSHT yang punya bakat menjadi atlet. Prestasi tidak hanya tingkat provinsi, tapi nasional. Berapa atlet PSHT yang tampil di ajang nasional dan internasional serta berapa pencapaiannya, itu yang kami harapkan dari sisi kualitas atau prestasi," kata Dewan Cabang PSHT Surabaya Aliadi Ika dalam keterangannya.

Sebagai persiapan awal menyongsong Asian Games 2018, PSHT akan melakukan seleksi internal melalui even tarung bebas semacam Mixed Martial Arts (MMA). Seleksi akan dilakukan mulai per wilayah hingga ke tingkat nasional.

Aliadi menjelaskan, ada dua pola tarung bebas. Pertama, pertandingan tujuh ronde dengan tiga juri dan satu wasit. Mereka bermain di atas ring selama dua menit per ronde. "Seperti di MMA itu," terangnya.

Kedua, pola tiga babak. Masing-masing babak berlangsung selama tiga menit. "Tapi semuanya tanpa body protector alias tanpa pelindung. Mereka juga harus menggunakan jurus dan teknik dari PSHT. Ini sebenarnya sudah dilaksanakan sejak dulu, jauh sebelum MMA booming," tukas Aliadi.

Sebagai salah satu perguruan pencak silat terbesar di Indonesia, PSHT tentu ingin memberikan sumbangsih melalui pesilat terbaiknya. Bukan hanya di tingkat nasional, tetapi juga mengukir prestasi di tingkat internasional.(far)

PSHT Pencak Silat Asian Games 2018 Aliadi Ika